JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky D.Ambrauw, S.Sos. M.Si mengatakan bahwa tarif tiket pesawat seluruh maskapai mengalami penurunan 15 persen dari ambang batas atas.
“Tarif tiket yang berlaku saat ini dari semua maskapai penerbangan baik Garuda Indonesia, Lion Air, City Link bahkan Sriwijaya mengalami penurunan hingga 15 persen,”katanya usai rapat koordinasi dalam rangka optimalisasi pelayanan saranan transportasi untuk antisipasi hari Raya Idul Fitri 1440H, di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Senin (27/5/2019) sore.
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan sesuao dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK No.109 tahun 2019 Peratura Menteri Perhubungan tentang penurunan tiket itu 15 persen dari ambang batas atas.
“Contohnya harga sebelumnya tiket penerbangan Garuda Indonesia kelas ekonomi dari Jayapura ke Jakarta berkisar 6 jutaan namun setelah dikeluarkan PMK, harga tiket turun 15 persen jadi berkisaran 5 jutaan dan diterapkan oleh semua maskapai,”jelasnya.
Namun ia mengaku jelang Hari Raya Idul Fitri, tidak perlu adanya ekstra flight karena schedule penerbangan hingga saat ini pihak maskapai menegaskan bahwa beberapa armada baik Jayapura-Jakarta langsung derek atau Jayapura melalui Biak, Timika, atau lewat Makassar, Sorong, Manokwari dan segala daerah diluar Jayapura itu masih wajar.
“Jadi tidak perlu penambahan jam terbang atau ekstra flight, karena maskapai menjamin dapat melayani konsumen yang akan keluar Papua, maka tidak perlu khawatir kekurangan flight,”tukasnya. [ayu]