
MIMKA, PapuaSatu.com – Pencarian Jasad 4 (empat) orang Warga Nduga korban pembunuhan yang jasadnya dimutilasi dan dibuang ke sungai, di SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika terus dilakukan.
Aparat TNI, dalam hal ini Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool tampak juga mendampingi Bupati Kabupaten Nduga beserta rombongan dalam rangka pencarian jasad korban bersama kepolisian dan Basarnas.
Pembunuhan keji tersebut diduga dilakukan oleh 3 masyarakat sipil yang telah ditahan di Mapolres Mimika, dan diduga juga melibatkan 6 oknum Anggota TNI.
Proses pencarian jasad korban dimulai pada Selasa (31/8) pukul 08.30 Wit, yaitu koordinasi dari seluruh pihak terkait dengan Basarnas, TNI dan Polri, dipimpin Bupati Nduga,Namia Gwijangge.
Kemudian dilakukan penyisiran pencarian Jasad korban dari Pelabuhan Rakyat Pomako, Distrik Mimika Timur ke TKP pembuangan di logpound, Kabupaten Mimika.
Kepada wartawan, Bupati Nduga menyampaikan kepada seluruh pihak keluarga dan masyarakat (Nduga), bahwa apabila proses pencarian korban sampai beberapa hari kedepan belum bisa ditemukan maka dilakukan pemberhentian pencarian.
“Kami akan melakukan pemakaman secara layak kepada jasad korban yang telah ditemukan dan akan dibawa ke Kenyam, Kab. Nduga karena merupakan masyarakat saya,” tegas Bupati kepada wartawan di Pelabuhan Rakyat Pomako, Distrik Mimika Timur,Kabupaten Mimika.
Di tempat yang sama Georg L.M Randang,S.IP.,M.A.P. (Kepala Basarnas Timika) selaku penanggung jawab pertolongan pencarian korban, mengungkapkan dirinya beserta Tim akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan jasad korban yang belum ditemukan dan akan berkoordinasi terus kepada pihak terkait TNI, POLRI dan juga Masyarakat setempat.
Disamping itu, Dandim 1715/ Yahukimo, Letkol Inf J.V.Tethool menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin bersama-sama Bupati, Kapolres dan Kepala Basarnas untuk pencari dan menemukan korban yang masih hilang.
“Saya harap jasad korban dapat segera ditemukan,” tegasnya.[redaksi]