
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Usai serah terima jabatan Bupati Tolikara dari Penjabatan Bupati Tolikara Marthen Kogoya kepada Bupati dan Wakil Bupati Tolikara Terpilih Periode 2025-2030, Willem Wandik S.Sos-Yotam R Wonda SH.M.Si, langsung melakukan sidak di Kantor Bupati dan rumah Jabatan bupati dan wakil bupati.
Dalam sidak yang dilakukan pada, Jumat 13 Januari 2025 itu, Bupati dan Wakil Bupati, Willem-Yotam menemukan berbagai permasalahan di sejumlah ruangan, baik ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati maupun ruang-ruangan Asisten serta ruang OPD yang sudah tidak layak pakai.
“Kehadiran kami di tanah injil Kota Karubaga melakukan sidak untuk melihat kondisi kantor dan rumah jabatan. Kami melihat bangunan sudah tidak layak pakai, ruangan tidak layak pakai karena terjadi kemiringanan bangunan,” ujar Wakil Bupati Yotam Wonda kepada PapuaSatu.com via selulernya.
Apalagi, menurut Yotam, rumah jabatan bupati dan wakil bupati yang sementara proses pembangunan ‘mangkrak’ padahal, sejak Bupati sebelumnya Usman G Wanimbo membuka dasar pembangunan namun setelah kepemimpinan Penjabat Bupati yang sudah hampir 2 tahun lebih tidak dilanjutkan sehingga bangunan Kantor maupun rumah jabatan di penuhi dengan rumput.
Seharunya, kata Yotam pada kepemimpinan Penjabat Bupati melanjutkan pembangunan dan kantor-kantor bisa di fungsikan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. “Masyarakat tidak bisa datang ke kantor karena hampir semua pelayanan setiap OPD tidak ada,” ujarnya.
“Buktinya, ketika kami melakukan sidak semua ruangan tertutup. Ruang para asisten dan ruang para OPD semua tertutup. Hanya ruangan Asisten III dalam posisi terbuka. Kami sangat sayangkan hal seperti ini,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, Yotam menegaskan, pihaknya bersama bupati akan memanggil semua OPD untuk mengevaluasi semua apa yang dilihat secara langsung guna mengambil langkah-langkah perbaikan.
“Memang kami masih baru, kami masih belum tau jumlah setiap OPD dan pelayanan dilakukan sebelumnya. Kami mau pelayanan Pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. [loy]