
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Wakil Ketua I DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, bersama Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Papua, Dr. Juliana J. Waromi, menyalurkan bantuan sembako kepada Sekolah Menengah Seminari Santo Fransiskus Asisi Waena, Kamis (23/9/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka “kunjungan kasih” sebagai bentuk perhatian dan dukungan DPR Papua terhadap para siswa asrama yang tengah menempuh pendidikan calon pastor di seminari tersebut.
Dihadapan para siswa, Herlin Beatrix Monim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kasih dari DPR Papua kepada generasi muda Papua yang sedang menempuh pendidikan rohani.
“Kami datang dengan membawa sedikit sumbangan kasih bagi adik-adik di asrama ini. Harapan kami, apa yang diberikan ini dapat menjadi berkat dan memberi semangat untuk terus belajar serta mempersiapkan diri menjadi pelayan Tuhan,” ujar Herlin.

Ia juga mengapresiasi upaya pihak sekolah dan para pembina yang terus mendorong kemandirian para siswa melalui program ketahanan pangan, seperti pemanfaatan lahan sekolah untuk bercocok tanam dan beternak.
“Kami sangat bangga melihat anak-anak di sini mampu memanfaatkan halaman sekolah untuk ketahanan pangan. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit. Ini luar biasa karena bukan hanya soal belajar, tetapi juga belajar hidup mandiri,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Herlin juga menyampaikan pesan penting kepada para siswa bahwa masa depan Papua berada di tangan generasi muda saat ini.
“Kami di DPR hanya melayani selama lima tahun, tetapi 10 hingga 20 tahun ke depan ada di tangan kalian. Papua masa depan akan ditentukan oleh anak-anak yang ada di tempat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekwan DPR Papua, Dr. Juliana J. Waromi, menyampaikan bahwa kunjungan dan bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin DPR Papua dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Dr. Juliana Waromi menyampaikan apresiasi kepada para siswa atas kedisiplinan dan semangat belajar yang tinggi.
Untuk itu Ia berpesan agar para siswa terus fokus menimba ilmu dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat mengganggu masa depan mereka.
“Saya berharap anak-anakku semua memahami pesan Ibu tadi. Kalian adalah generasi penerus yang sudah dipersiapkan untuk masa depan. Jangan mudah terpengaruh oleh ajakan yang tidak bermanfaat atau ikut-ikutan hal yang negatif di luar sana. Pendidikan itu mahal, jadi jagalah kesempatan ini baik-baik,” pesannya.
Dr. Julian J Waromi juga mengingatkan pentingnya berpikir positif dan menjaga diri agar tetap fokus pada pendidikan.
“Masa depan ada di tangan kalian masing-masing. Teruslah belajar dengan baik, taat pada guru dan pembimbing. Saya bangga melihat anak-anak yang ramah dan disiplin seperti kalian,” tambahnya.
Juliana turut menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, khususnya Pastor dan pembina, yang telah mendidik para siswa dengan penuh dedikasi.
“Terima kasih kepada Pastor dan Bapak Bowo yang sudah luar biasa memfasilitasi kami sehingga bisa hadir sore ini. Saya bahagia bisa melihat anak-anak yang begitu sopan dan taat,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan sembako, rombongan DPR Papua juga meninjau kegiatan produktif para siswa di lingkungan sekolah. Mereka diketahui mengelola lahan pertanian dan kolam ikan lele sebagai bagian dari pendidikan kemandirian.
“Kami lihat anak-anak di sini luar biasa. Mereka tidak hanya belajar di kelas, tapi juga menanam dan beternak ikan lele—jumlahnya hampir 3.000 ekor di tiga hingga empat kolam. Ini bukti bahwa mereka belajar hidup mandiri,” ungkap Juliana.
Juliana Waromi sangat mengapresiasi semangat para siswa yang berusaha mandiri tanpa terlalu bergantung pada bantuan pemerintah.
Direktur Sekolah Menengah Seminari Santos Fransiskus Asisi Waena, Pastor Yohan Budi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari DPR Papua.
Mereka berharap kunjungan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi para siswa untuk terus tekun belajar dan berjuang demi mewujudkan cita-cita menjadi pastor serta menjadi berkat bagi tanah Papua.
“Kami percaya, sekalipun pemerintah tidak selalu hadir langsung, tetapi Tuhan selalu mengirimkan tangan-tangan yang siap membantu, seperti hari ini melalui kunjungan DPR Papua,” ujar Pastor Yohan Budi.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan simbolis bantuan sembako kepada perwakilan sekolah. [loy]










