Waket I DPR Kota Jayapura ‘Kecam’ Pelaku Kekerasan Anak oleh Pasutri

77
Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Max Karubaba
Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Max Karubaba

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Max Karubaba, mengecam viralnya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Jayapura, yang dilakukan oleh sepasang suami istri berininsial NS (L) dan JY (p) di Perum Organda Padang Bulan, Distrik Heram-Kota Jayapura-Papua, Sabtu (04/12/2024) lalu.

“Kami perlu sampaikan bahwa tindakan kekerasan ini tidak boleh terjadi lagi di Kota Jayapura, karena yang kita ketahui bahwa UU perlindungan anak nomor 35 tahun 2014 menegaskan bahwa tidak boleh ada kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan,” tegas Max Karubaba kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (07/01/2025).

Dikatakan, sejak viralnya kasus kekerasan terahadap anak tersebut, pimpinan DPR Kota Jayapura  bersama anggota Komisi D DRP Kota langsung melakukan kunjungan di rumah sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi korban. “Korban perlu pemulihan agar tidak mengganggu traumatis bagi korban,” ujarnya.

Max mengemukakan, bahwa selama ini ada kekerasan yang terlihat media dan ada yang tidak terlihat, sehingga ke depan diharapkan tidak  boleh terjadi seperti kasus yang sama. Kalau pun terjadi dilingkungan masing-masing diharapkan untuk segera di laporkan ke pihak  berwajib.

“Harus dilaporkan dan undang-undang menjamin itu untuk dilindungi dan dibina, sehingga mereka mendapatkan kebebasan dan  kita harapkan hak mereka untuk hidup seperti yang lain. Ini harapakan kami dari dewan termasuk anggota dewan di komisi D,” ujarnya.

Untuk pelaku, Politisi Partai NasDem ini menegaskan,  meminta kepada pihak kepolisian agar pelaku kekerasan terhadap anak ini tidak ditolerir. “harus ditindak tegas dan proses hukum sesuai peraturan perundangang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Max meminta kepada seluruh masyarakat agar kejadian yang serupa tidak terulang lagi di Kota Jayapura. “Kalau pun terjadi, diharapkan agar masyarakat yang melihat agar menyampaikan kepada pihak berwajib. Bagian ini harus kita lawan, karena anak anak ini merupakan anak yang memiliki masa depan bangsa,”  harapnya.  [loy]