JAYAPURA, PapuaSatu.com – Setelah warna merah dan hitam yang mewarnai trotoar serta median jalan di Kota Jayapura, kini warna median jalan akan diganti menjadi warna kuning dan hitam. Tentu saja pergantian warna pada median jalan ini beberapa waktu kedepan akan menimbulkan banyak perbedatan di ruang lingkup masyarakat.
“Warna-warna yang saya pilih adalah warna-warna dasar atau warna yang sudah melekat pada jati diri orang Port Numbay,” katanya kepada awak media, Rabu (24/7/2019).
Ia menjelaskan, dalam setahun program untuk pengecatan trotoar, talud dan median jalan. “1 tahun itu 3 kali cat yaitu HUT Kota Jayapura, HUT Republik Indonesia dan menyambut hari Raya Natal,” jelasnya.
Sebelum pengecatan, ia meminta kepada Satpol PP dan Dinas PUPR serta Dinas Kebersihan agar bantu membersihkan jalan terlebih dahulu agar bersih dan rapi. Selain itu, ia juga berpesan kepada para kelompok proyek padat karya tersebut untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Kerja dengan hati, tanamkan dalam hati bahwa ini adalah rumah kita, jangan asal-asalan cat sampai cat tumpah. Harus ingat bahwa kalian kerja disini, cari makan disini, anak-anak bersekolah disini jadi harus kerja yang baik. Untuk Satpol PP dan Dinas PUPR tolong siram bersih pembatas jalan pakai mobil pemadam, Dinas Kebersihan tolong sapu, tidak boleh ada debu agar ketika di cat terlihat bagus,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan untuk melakukan pemilihan warna yang baik agar warna jalanan terlihat sesuai dengan yang diharapkan. “Pemilihan cat harus tepat, jangam salah warna. Lalu, masing-masing kelompok harus bertanya ke toko bangunan, cat yang dibeli itu harus dicampur air atau minyak agar hasil yang bagus,” pungkasnya. [ayu]
