Berupaya Carikan Solusi Pasca Bentrok Dua Kelompok, Kapolda Papua Ke Oksibil

1749
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin saat tiba di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (3/10/2018)

MERAUKE, PapuaSatu.com – Guna mencari solusi atas pristiwa pertikaian antara kelompok di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Selasa (2/10/2018), Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin,M.Si mengunjungi ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang di Oksibil.

Dari siaran pers yang dikeluarkan Bidang Humas Polda Papua, Rabu (3/10/2018) malam terungkap bahwa Kedatangan Kapolda Papua bersama beberapa pejabat utama Mapolda Papua di oksibil untuk meninjau dan memantau langsung pasca kejadian pembakaran yang terjadi di oksibil Kabupaten Peg. Bintang pada Selasa (2/10/2018).

Kedatangan Kapolda Papua bersama rombongan yang disambut oleh Kapolres Peg. Bintang, Sekda Kabupaten Peg. Bintang, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para perwira Polres Peg. Bintang, langsung melakukan pertemuan di Pastoran Mabilaol Oksibil.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 172 Jayapura, Sekda Kab. Peg. Bintang, beberapa Pejabat Utama Mapolda Papua, Kapolres Peg. Bintang dan para tokoh agama setempat.

Dalam pertemuan tersebut Kapolda menyampaikan, bahwa konflik yang terjadi  kemarin merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk mencarikan solusi, apalagi dalam kejadian tersebut adanya korban dari masyarakat maupun dari aparat kepolisian.

“Kami mengharapkan apabila ada permasalahan atau berbeda pendapat seharusnya diselesaikan secara musyawarah sehingga kejadian kemarin tidak terjadi,” ujar Kapolda.

“Kami TNI/Polri ke Kabupaten Peg. Bintang saat ini untuk menjalankan tugas Negara, yaitu melakukan pertemuan dengan pihak terkait agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya konflik yang berkepanjangan,” lanjut Kapolda Sormin.

Dikatakan, bahwa selaku aparat keamanan,  tidak memposisikan pada pihak tertentu, apakah kepada  anggota DPR ataupun kepada bupati. “Kami kesini karena menjalankan perintah Negara,” tandasnya.

Karena itu, Kapolda meminta kepada para tokoh agama yang hadir untuk dapat memberikan pemahaman kepada para umatnya masing-masing, agar permasalahannya dapat cepat terselesaikan dan kedepan tidak ada lagi konflik apalagi sampai ada korban.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk mencari cara menyelesaikan permasalahan dan kami selaku pihak keamanan hadir disini untuk memulihkan situasi agar aktifitas dapat berjalan dengan baik, pasca kejadian kemarin,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu perwakilan dari tokoh agama yaitu Pdt. Baruk Yarangga yang merupakan Ketua GKI Maranata Oksibil meminta kepada aparat mencari akar permasalahan dan memproses oknum warga yang menjadi penyebab terjadinya konflik ini tanpa memandang bulu.

“Kami juga berharap dengan kedantangan bapak Kapolda ke Kabupaten Peg. Bintang situasi keamanan di kabupaten kembali kondusif,” harapnya.

Selain itu, tokoh agama tersebut meminta agar pihak aparat keamanan  lebih tegas dan tidak ada unsur pembiaran terhadap siapa saja yang menjadi aktor dari konflik yang terjadi.

“Mari kita duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik agar kedepan tidak ada lagi bentrok antar warga sampai ada korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua dalam siaran persnya mengatakan, bahwa hari  Kamis (4/10/2018) Kapolda bersama beberapa Pejabat Utama Polda Papua  akan melakukan pertemuan dengan para tokoh agama, tokoh masyakat, tokoh pemuda dan kedua belah pihak yang bertikai untuk bersama-sama mencari solusi penyelesaian permasalahan yang terjadi, agar tidak berlarut-larut dan aktifitas warga pasca kejadian tersebut dapat kembali normal.

Untuk korban luka-luka, yaitu  Brigpol Dolfis Wambonggo yang mengalami luka cukup serius di bagian wajah dan tiga orang korban luka-luka dari warga telah diterbangkan ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan secara intensif di RS Bhayangkara Jayapura, Rabu (3/10/2018).[yat]