JAYAPURA, PapuaSatu.com – Satuan Binmas Polres Jayapura Kota yang dipimpin AKP Johnny Anakotta bersama stafnya melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) kepada warga RT 02 RW I Pulau Kosong Distrik Jayapura Selatan, Senin (12/03/18) sore
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas,SH,S.IK melalui Kasat Binmas mengatakan, FGD yang digelar bersama warga Pulau Kosong untuk mendengarkan dan menemukan solusi keluhan warga setempat.
Seperti yang disampaikan salah Tokoh Masyarakat Arifin bahwa situasi Pulau Kosong dalam keadaan aman. Hanya saja masyarakat setempat meminta agar pihak kepolisian lebih tanggap karena kini Kampung Pulau Kosong mulai dijadikan tempar peredaran ganja.
Disamping itu, masyarakat setempat meminta kepada kepolisian agar menyampaikan kepada Pemerintah Kota Jayapura memperhatikan Listrik dan PDAM yang hingga kini belum ada di Pulau Kosong.
“Kami masyarakat pulau kosong merasa di anak tirikan oleh Pemerintah yang kini tinggal janji terkait listrik dan Air bersih,” kata Arifin selaku tokoh masyarakat di pulau kosong.
Ketua RT 02 Pulau Kosong Layya juga meminta kepada pemerintah daerah agar melihat langsung keluhan masyarakat Pulau kosong karena sebagian masyarakat lebih memilih keluar dari kampong itu karena bangunan sudah tidak layak huni.
Sementara itu, Kasat Binmas menyampaikan himbauan kepada warga tentang dampak negatif penyakit masyarakat (Pekat) antara lain Judi, Minuman Keras dan Narkoba juga bepergian dengan membawa senjata tajam dimana semuanya hanya merugikan diri sendiri dan merupakan tindak pidana yang nantinya dapat diproses hukum.
“Terkait rumah kosong yang telah dipertanyakan saya himbau agar warga dapat menghubungi pemiliknya untuk kejelasannya, keluhan warga terkait listrik dan PDAM akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti kepada instansi terkait,” Tutur Kasat.
Pada kesempatan itu Kasat menghimbau agar menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2018, warga setempat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas sumbernya dengan maksud untuk mengacaukan kamtibmas nantinya. [humas/loy]