Kapolda Ajak Peserta Lokabhara Waspadai Sikap Intoleran

865
Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar,MH saat melepas tanda peserta dalam penutupan Lokabhara ke-2 Tahun 2018 di Timika, Sabtu (14/7)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – “Kita di tanah Papua harus waspada terhadap sikap intoleran radikalisme, karena bertentangan dengan dasar negara kita”.

Demikian dikatakan Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar,MH dalam amanatnya saat menutup Lokabhara Ke-2 Tahun 2018 di Mimika, Sabtu (14/7).

Didasarkan semangat pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila, Kapolda mengajak para peserta Lokabhara untuk tidak memberi tempat untuk munculnya radikalisme di hati para anggota Pramuka yang tergabung dalam Saka Bhayangkara maupun semua rakyat Indonesia, terutama di Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengajak semua pihak untuk bijaksana dalam memanfaatkan media social (Medsos).

“Saat ini pengguna Medsos di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Medsos adalah ruang publik yang mana penggunanya diatur didalam hukum positif di negara kita,” ujar Kapolda.

Kepada  anggota pramuka Saka Bhayangkara, Kapolda berharap agar dapat  menjadi pelopor dalam pemanfaatan Medsos secara bijak.

“Agar berita hoax tidak jadi sebuah tradisi kita dalam menjalin hubungan satu sama lain. Manfaatkan medsos untuk sebarkan kebaikan, ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita untuk mengisi pembangunan di negara kita,” harap Kapolda.

Dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Pembina Pramuka, diharapkan menjadi dasar bagi semua komponen untuk menepis merebaknya nilai yang mengarah pada radikal dan hoax.

“Dengan acara lokabhara ini di samping lomba tentu diharapkan adik-adik menjadi pelopor bagi generasi muda agar radikalisme dan hoax tidak ada lagi di tanah Papua,” tandas Kapolda.[yat]