JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam rangka pengawasan kinerja Polri untuk pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Komisioner Kompolnas melakukan kunjungan ke Polres Jayapura Kota, Selasa Selasa (29/01).
Kunjungan yang diterima Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK berserta jajaran di Aula Mapolres Jayapura Kota, dipimpin oleh Komisioner Kompolnas Irjen Pol. Purn. Drs. Yotje Mende, SH., M.Hum didampingi Sekretariat Kompolnas Brigjen Pol. Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom dan Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kaharni, M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka, S.Pd, Kabag Ren AKP Jubelina Wally, Para Kasat, Para Kasubbag, Para Kapolsek dan Kapolsubsektor serta Perwira Polres Jayapura Kota.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK dalam sambutannya kepada Kompolnas menyampaikan gambaran situasi Kamtibmas selama pentahapan Pemilu legislatif dan Pemilu presiden mulai dari bulan September 2018 sampai bulan Januari 2019.
Lanjut Kapolres, saat ini belum ada pelantikan Komisioner KPU yang baru karena adanya gugatan PTUN di makassar bersama-sama dengan kab. Jayapura untuk hasil seleksi KPU, komisioner KPU yang lama sudah habis masa kerjanya pada bulan oktober yang lalu sehingga KPU Kota Jayapura sementara diambil alih oleh KPU Provinsi Papua.
“Sedangkan Bawaslu Kota Jayapura sendiri sudah ada dan bekerja aktif serta berkoordinasi dengan kami untuk kegiatan kedepan dalam mempersiapkan personil pengamanan. Untuk Pilgub lalu jumlah TPS 628 dan untuk Pileg dan Pilpres nantinya akan berkembang menjadi 1.262 TPS,” ucap Kapolres Jayapura Kota.
Dalam kesempatan tersebut Irjen Pol. Purn. Yotje Mende, SH., M.Hum menyampaikan, bahwa kunjungannya adalah sebagai supervisi menyangkut Pilpres dan Pilpres, Operasi Mantap Brata 2018-2019.
“Dan untuk program Kompolnas ada 12 polda yang dianggap perlu kita awasi secara fisik karena dianggap daerah-daerah rawan, baik ancaman, hambatan dan gangguan dimana ini menjadi fokus kami,” ungkap Yotje Mende.
Lanjutnya, rencana sudah dilakukan mulai dari persiapan Kirka intel hingga analisa dan evaluasi (Anev) pelaksanaannya nanti.
“Pelaksanaan sudah berjalan, yang mana sekarang ini telah masuk tahapan kampanye sampai dengan tanggal 13 april 2019 dan bila kita melihat ekskalasinya akan meningkat dan bertambah,” jelasnya.
Sudah 4 bulan lebih pentahapan Pemilu, baru 19 kegiatan yang terlaksana dan akan terus bertambah mendekati waktu akhir (pemungutan dan penghitungan suara) sehingga dapat diantisipasi.
“Bila kita lihat dijadwal pemilu pada tanggal 17 april 2019 akan dilaksanakan rekapitulasi yang mana tahap rekapitulasi ini termaksud rawan,” terang Komisioner Kompolnas.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Kabag Ops Polres Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka, S.Pd terkait gambaran pengamanan Polres Jayapura Kota dalam Pileg dan Pilpres 2019.[yat]
