JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si mengimbau kepada seluruh mahasiswa asal Kabupaten Jayapura di Pulau Jawa, Bali, Makassar dan Manado agar tetap melanjutkan perkuliahaan di tempat studi sebagaimana biasanya sampai selesai.
Mencermati perkembangan situasi kondisi yang terjadi sehubungan dengan permasalahan rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang beberapa waktu lalu yang memicu terjadinya demonstrasi diikuti tindakan anarkis, sudah ditangani oleh pemerintah terhadap penyelesaian peristiwa yang dimaksud.
“Menghimbau kepada seluruh mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura untuk tidak terprovokasi terhadap isu exsodus mahasiswa dari seluruh Pulau Jawa, Bali, Makassar, dan Manado agar tetap melanjutkan perkuliahaan di tempat studi sebagaimana biasanya sampai dengan selesai,” imbaunya.
Kata bupati, tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa seluruh mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura dapat ditampung dan langsung melanjutkan perkuliahan di perguruan tinggi di Papua, akibatnya dapat mengganggu perkuliahan selanjutnya.
“Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura yang pulang ke Papua maupun kembali ke tempat studi sehubungan dengan permasalahan dimaksud,” tandas bupati.
Kata bupati, pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Jayapura di tempat masing-masing dan apabila terjadi hal-hal yang mengintimidasi mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura dalam proses perkuliahan selanjutnya, maupun aktivitas lainnya sebagaimana biasanya agar segera melaporkan kepada Bupati Jayapura serta kepada pihak yang berwajib setempat.[yat]