JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Biak Numfor, Polres Biak Numfor menggelar coffe morning bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daearah (Forkopimda), di Gedung R. Soejoko Polres Biak Numfor, Selasa (22/1/2019).
Hadir dalam coffe morning tersebut, Plt Bupati Biak Numfor Herry Ario Nap,S.Si.M.Pd, Wakil Ketua DPRD Godlief Kawer, S.Hut, Danlanud Manuhua, Dandim 1708 Biak Numfor, Kapolres Biak Numfor, AKPB Mada Indra Laksanta.S.I.K, M.Si, Ketua MUI, Kamarudin, Ketua Klasis Pdt. George Korwa, PHDI Wayan Jana, Majlis Budha, Robby Kurniawan, Bawaslu Biak Numfor Kasim Abdul Hamid.SHi, MH, Ketua KPU Biak Numfor, Kabasarnas Biak Numfor, Para pimpinan BUMN /BUMD dan undangan lainnya.
Kapolres Biak Numfor dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa jumlah Caleg di Kabupaten Biak Numfor 398 orang dari 5 Dapil.
Untuk pola pengamanan TPS oleh personil Pam, melibatkan 325 Polri, 150 TNI, jumlah total 475 personil.
“Untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2019, seluruh personil yang terlibat dan Linmas akan mengikuti pelatihan agar dalam pelaksanaan pengamanan berjalan dengan aman, baik dan lancer,” ujar Kapolres.
Di kesempatan sama, Ketua KPUD Kabupaten Biak Numfor menyampaikan bahwa untuk tahapan Pemilu di Kabupaten Biak Numfor sudah berjalan dengan baik dan untuk sekarang logistik pemilu sudah datang, yaitu kotak suara melalui jalur laut.
Dan untuk logistik lainya seperti surat suara, tinta akan datang menyusul.
“Untuk SDM panitia Adhoc ditingkat PPD sudah kami sosialisasikan dengan melantik PPD sampai ke PPS dan kami memohon bantuan kerja samanya kepada pemerintah daerah dan keamanan agar dapat mengawal tahapan pemilu legislatif dan Pilpres tahun 2019,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Biak Numfor Herri Ario Nap,S.Si.M.Pd menyampaikan, selaku pemerintah daerah pihaknya akan berupaya mensosialisikan kepada para kepala kampong, bahwa akan ada 5 kertas suara yang akan dipilih di bilik suara dan akan memakan waktu kurang lebih 11 menit bagi para pemilih sehingga akan memakan waktu yang lama dan dapat dimanfaatkan untuk kecurangan pemilu.
“Kami sudah menyampaikan kepada semua OPD agar partisipasi masyarakat Kabupaten Biak Numfor untuk ikut memilih kurang lebih 80 persen dan untuk itu kami akan memulai dengan perekaman E-KTP di Pulau- Pulau di Padaido,” ujarnya.
Herry A Naap mengimbau agar para caleg tidak memprovokasi dan dilaksanakan sesuai aturan dalam kampanye.[yat]
