Di Kampung Gurinda Jaya, 2 Siswi SMP Ditemukan Tewas di Dasar Kolam

1530

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bermain di kolam tanpa pengawasan orang tua, dua siswi SMP ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dasar kolam galian di  Jalan Flamboyan RT 002/ RW 001  Kampung Gurinda Jaya Distrik Jagebob Kabupaten Merauke, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIT.

Kedua siswi SMP tersebut masing-masing bernama Putri kurnia Endang Lestari (13) dan Aisah Istiani Juaeriziah (12).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa, dari keterangan saksi Supardi (kakek korban bernama Putri), sekitar pukul 14.00 Wit, sepulang sekolah dan berganti baju, Putri makan di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah korban.

“Sekitar jam 15.00 WIT datang  teman korban bernama Aisah menemui korban Putri untuk bermain bersama di rumah korban,” ungkapnya.

Paman Aisah beranama Juliadi sempat menelepon Aisah sekitar jam 15.00 WIT dan menyampaikan agar jangan kemana-mana, karena saksi akan menjemput korban untuk menyusul orang tuanya ke Jagebob 10 (Kampung Blandin Kakyo).

Sekitar pukul 16.00 Wit, Juliadi yang tiba di rumah korban, saat memanggil korban di rumah dan di bagian belakang rumah tidak mendapati keponakannya, namun hanya  melihat pakaian korban berada di tanggul kolam sekitar 3 meter dari bibir kolam.

Karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan, yakni air di dalam kolam tenang, Juliadi berusaha mencari informasi ke teman-teman sekolah korban di Kampung Gurinda Jaya dan Kampung Kamnosari, namun korban tidak ada.

Sekitar pukul 17.00 Wit, Juliandi yang kembali ke rumah korban, melihat sudah ada banyak orang yang menangis dan beberapa warga berusaha mencari korban di dalam kolam, sehingga Juliadi pun turut serta turun ke kolam.

Pukul 17.30 WIT, kedua korban ditemukan di dasar kolam, dan kedua korban berhasil diangkat dari dalam kolam dlam keadaan tidak bernyawa (meninggal dunia).

Kabid Humas mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan dan mengawasi terhadap anak–anaknya dalam beraktifitas di luar rumah, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.[yat]