Forkopimda Merauke Gelar Rapat Koordinasi Bersama TNI-POLRI, Tomas Dan Todat

607
Bupati Merauke, Frederikus Gebze didampingi Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung dan sejumlah unsur pimpinan TNI dan pimpinan DPRD Merauke saat memimpin rapat koordinasi di Mapolres Merauke, Senin (2/9/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sebagai langkah antisipasi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Merauke, Forkopimda Kabupaten Merauke menggelar Rapat Kooordinasi (Rakor) bersama TNI, Polri dan para tokoh, di Mapolres Merauke, Senin (2/9/2019).

Rakor tersebut dihadiri  Bupati Merauke, Kapolres Merauke, Danrem 174/ATW, Perwakilan Danlantamal XI, Danlanud, Dandim 1707 Merauke, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Merauke, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat.

Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung dalam Rakor tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh undangan yang telah datang mengikuti kegiatan, dan berarap semua yang hadir  dapat memberikan masukan dan saran kepada pihak kepolisian, untuk menjadi bahan kesepakatan bersama mendukung TNI dan Polri dalam hal bertindak di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga membacakan maklumat Kapolda Papua tentang menjaga keamanan dan ketertiban umum.

“TNI dan Polri bertindak secara dialogis, persuasif dan humanis dan bila sudah melakukan pelanggaran dan tindakan hukum maka akan diambil langkah-langkah preemtif dan refresif,” ujar Kapolres.

Di kesempatan sama, Bupati Merauke, Frederikus Gebze  mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua, terutama Bumi Animha.

“Kita semua bersatu, menghormati, menjaga, melindungi, menghargai adat, budaya, istiadat dan kebiasaan masing-masing, terutama adat budaya di tanah Animha, dan Kita semua harus bisa menahan diri bahwa keringat, darah, air mata dan perjuangan hidup kita ada, dan kita dapat di tanah ini mari kita jaga negeri ini seperti lima mata air kehidupan di negeri ini yaitu Kali Fly, Maro, Kumbe, Bian dan Digoel,” ujar bupati.

Sementara itu, Wakil DPRD Kabupaten Merauke menyatakan siap memberi dukungan dan berkomitmen bersama menjaga keamanan di Kabupaten Merauke.

“Seperti yang sudah dikatakan oleh Bapak Kapolres dan Bapak Bupati dan oleh Danrem  174/ATW mengatakan bahwa sejarah Papua masuk NKRI sudah final dan sudah diakui oleh PBB,” ujarnya.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut, semua mendukung Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta bersepakat bersama akan menjaga keamanan, kedamaian di Kabupaten Merauke.[yat]