
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Di hari pahlawan nasional, Polres Jayapura Kota menggelar pelayanan satu hari kepada warga Argapura Pantai yang juga dikenal sebagai Kampung Vietnam, Kelurahan Argapura, Sabtu (10/11/2018).
“Hari ini bertepatan Hari Pahlawan Nasional 2018, dengan semangat pahlawan di dadaku, kami Polres Jayapura Kota dan seluruh staf, membuka pelayanan sehari di RW 3 Argapura Pantai dan Argapura Laut untuk pelayanan kepolisian,” ungkap Kaplores Jayapura Kota, AKBP Gustaf R Urbinas saat ditemui wartawan di sela-sela memberikan pelayanan kepolisian kepada warga, di Argapura Pantai.
Untuk pelayanan yang diberiksan, yaitu pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pelayanan sidik jari.
Selain itu, juga dilaksanakan pendaftaran bagi pemuda yang berminat untuk mendaftarkan sebagai anggota polisi untuk rekrutmen Tahun 2019, khususnya putra daerah yang berasal dari pinggiran Argapura Pantai dan Argapura Laut.
“Termasuk juga saudara-saudara kita yang mungkin membutuhkan pekerjaan-pekerjaan, mungkin akan kita datakan,” ujar Kapolres.
Selain itu, pelayanan tersebut juga untuk merubah image di masyarakat tentang daerah yang dikenal dengan nama Kampung Vietnam yang menjadi sasaran peredaran narkoba jenis ganja dari PNG, menjadi daerah yang bersih dari narkoba, miras, Curanmor maupun criminal lainnya.
Kata Kapolres, untuk itu pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dengan mengagendakan untuk melakukan kunjungan rutin.
Selain itu, juga mengganti nama Kampung Vietnam dengan Kampung Argapura Pantai.
Dan untuk mengantisipasi masuknya pelaku pengedar narkotika jenis ganja dari PNG melalui laut, seluruh speedboat milik warga setempat akan diberi nomor lambung.
Warga setempat pun menyambut dengan antusias atas kehadiran polisi di kampungnya.
Seperti dikatakan Jack Arubaba, selaku Ketua RW 3, Kelurahan Argapura, yang akan terus mensosialisasikan perubahan nama Kampong Vietnam menjadi Kampong Argapura Pantai.
Nama Kampung yang merupakan nema Negara tetangga, yatu Vietnam tersebut lah yang dimungkinkan membuat warga dari PNG merasa leluasa masuk.
Dineil Carlos Papai, selaku Ketua Karang Taruna juga menyambut dengan menghadirkan para pemuda yang berminat untuk menjadi angota polisi. Dan dalam kesmepatan tersebut langsung didaftarkan untuk dilakukan pembinaan sehingga pada saatnya telah benar-benar siap untuk mengikuti rangakaian tes untuk menjadi polisi.[yat]