HUT Ke-69, Direktorat Polairud Polda Papua Dapat Tambahan Armada Kapal Cepat

997
KP. Tanjung Kamdara XVII-3002.(inzet : Irwasda, Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kaharni,M.Si, didampingi Dir Polirud Polda Papua, Kombes Pol Ir. Kasmolan, M.A.P menyerahkan potongan tumpeng ulang tahun Polairud ke 69 Tahun kepada salah satu perwira di lingkungan Ditpolairud Polda Papua)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Di usia Polairud yang ke-69 tahun, Polairud Polda Papua mendapat tambahan satu armada kapal cepat yang diberi nama KP. Tanjung Kamdara XVII-3002.

Kapal yang dapat berlayar antar pulau di Indonesia tersebut, diresmikan operasionalnya oleh Irwasda, Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kaharni,M.Si. yang ditandai dengan pengguntingan pita yang dirangkaikan dengan acara syukuran HUT Polairud di Dermaga Polairud Polda Papua, Rabu (18/12/19).

Dir Polirud Polda Papua, Kombes Pol Ir. Kasmolan, M.A.P, mengungkapkan bahwa, selain kapal cepat tersebut pihaknya juga mendapat satu unit Kapal RIB yang juga disebut dengan Kapal Tactical, untuk operasional di wilayah perbatasan Negara RI-PNG serta peralatan SAR.

“Kapal ini adalah guna mendukung operasional Dit Polair, dan kapal ini baru dating untuk menambah kapal kita yang sudah ada,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai peresmian kapal.

Dengan kehadiran KP. Tanjung Kamdara, Dit. Polairud Polda Papua memiliki dua unit kapal cepat berukuran besar, dengan panjang 21 meter yang bisa melaju dengan kecepatan sampai 30 knot.

Dua kapal tersebut, satu di-standby-kan di Mimika, guna mempercepat bila dibutuhkan dalam menangani gangguan Kamtibmas yang harus dijangkau melalui perairan selatan Papua.

Penambahan kapal tersebut, kata Kasmolan, juga untuk persiapan dalam mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua mendatang.

Dengan penambahan kapal tersebut, saat ini secara keseluruhan Dit Polairud Polda Papua memiliki 15 armada kapal yang terdiri kapal cepat dan kapal tactical. Jumlah tersebut belum ditambah dengan yang ada di Satpol Airud di Polres Nabire, Biak, dan lain-lainnya.

Kehadiran apala tactical, salah satunya juga guna mendukung operasional ketika ada penyelundupan Narkotika maupun senjata dari luar negeri melalui laut.

Dan hasil terbaru, Senin (16/12/19), Dit Polairud menggagalkan masuknya secara illegal enam orang warga Negara PNG ke wilayah Indonesia.

“Sat ini sedang dilakukan penyidikan dan penahanan sebanyak enam orang, karena masuk dari PNG ke wilayah Indonesia tanpa membawa surat-surat keimigrasian,” ujarnya.

Kapal Tanjung Kamdara, dibawa dengan cara berlayar langsung dari Jakarta. Hanya saja agak lambat sampai di Jayapura karena terkait keterbatasan volume tangki BBM, sehingga harus beberapa kali sandar sebelum sampai di Jayapura guna melakukan pengisian BBM.

Pada acara syukuran HUT Polairud ke-8, Kapolri dalam sambutannya yang dibacakan Irwasda Polda Papua mengungkapkan, bahwa Polairud memiliki peranan penting dalam pemberantasan berbagai kejahatan seperti Illegal Fishing, Penyelundupan Narkotika, Perdagangan Manusia serta kejahatan lainnya juga berhasil dalam mendukung pengamanan agenda Nasional Pilpres dan Pileg serentak tahun 2019, pemadaman kebakaran hutan dan lahan serta mendukung operasi kepolisian seperti operasi Tinombala di Poso dan Operasi Kawi di Papua.

Selain itu peran aktif Polairud dalam bidang kemanusiaan seperti membantu pergeseran pasukan dan dukungan logistik yang bersifat segera dan darurat dalam berbagai bencana alam dan musibah kecelakaan serta mengevakuasi masyarakat korban kerusuhan di Wamena Papua telah menjadikan Polri semakin dicintai masyarakat.[yat]