Ini Kesan Prof. Hermawan Sulistiyo Saat Mengunjungi Kampung Tipuka Bersama Tim Binmas Noken Polri

1481
Personil dari Tim Binmas Noken saat berbincang akrab dengan seorang anak pada kunjungannya ke Kampung Tipuka di Kabupaten Mimika, Minggu (12/08/18).
Personil dari Tim Binmas Noken saat berbincang akrab dengan seorang anak pada kunjungannya ke Kampung Tipuka di Kabupaten Mimika, Minggu (12/08/18).

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sambutan hangat dari warga masyarakat kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur terhadap Tim dari Binmas Noken Polri tampaknya membawa kesan tersendiri bagi Prof. Hermawan Sulistiyo, PhD atau yang biasa disapa Kiki, yang ikut tergabung dalam Tim Binmas Noken yang mengunjungi  Kampung Tipuka di Kabupaten Mimika, Minggu (12/08/18).

Sambutan menggunakan tarian dan upacara adat dari warga masyarakat kampung Tipuka terhadap  tim Binmas Noken Polri menunjukan bahwa mereka bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kesan tersendiri dirasakan oleh Prof. Hermawan Sulistiyo, PhD yang melihat langsung antusias  warga dalam acara kegiatan yang dilakukan oleh Binmas Noken Polri di kampung mereka.

Prof. Hermawan Sulistiyo, PhD mengatakan bahwa dari antusias warga ini dapat menunjukan bahwa mereka adalah bagian dari NKRI namun mungkin kurangnya perhatian kemanusiaan terhadap mereka.

“Kalau melihat respon sambutan dari masyarakat seperti ini, ada jarak kultural dan komunikasi,  mereka adalah bagian dari Indonesia,” tutur Prof. Hermawan.

Prof. Hermawan juga mengajak kepada semua warga negara Indonesia yang mempunyai hati untuk membangun Papua agar datang ke Papua membawa senyum dan hati untuk rakyat Papua karena mereka adalah bagian dari Indonesia.

Dalam acara tersebut juga, Tim Binmas Noken Polri dipersilahkan untuk mencicipi makanan khas warga kampung Tipuka, yaitu ulat pohon atau Tombelo dalam Bahasa asli Mimika.

Mencicipi ulat pohon tersebut sebagai hal yang istimewa, karena juga sebagai bentuk rasa ucapan syukur atas anugerah Tuhan yang diberikan melalui sumber daya alam yang melimpah di Papua.[yat]