Jadi Pembina Upacara, Kasat Binmas Polres Jayapura Kota Sampaikan Pesan-Pesan Kamtibmas di SMA Gabungan

650
Kasat Binmas Polres Jayapura Kota AKP Piter Kendek S.Sos.,M.M dan personel Binmas Polres Jayapura Kota saat berpose bersama dewan guru SMA Gabungan Mandala, Kota Jayapura, usai upacara, Senin (14/10/19)
Kasat Binmas Polres Jayapura Kota AKP Piter Kendek S.Sos.,M.M dan personel Binmas Polres Jayapura Kota saat berpose bersama dewan guru SMA Gabungan Mandala, Kota Jayapura, usai upacara, Senin (14/10/19)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Hari Senin (14/10/2019), Kasat Binmas Polres Jayapura Kota AKP Piter Kendek S.Sos.,M.M berkesempatan menjadi pembina upacara pada upacara yang rutin digelar setiap hari Senin di SMA Gabungan, Kota Jayapura.

Kesempatan tersebut, menjadi kesempatan bagi Satuan Binmas Polres Jayapura Kota melakukan pembinaan terhadap para pelajar di Kota Jayapura.

Kasat Binmas sambutannya, juga memberi pesan-pesan kamtibmas guna membri imbauan kepada para guru dan seluruh peserta upacara bendera berkaitan dengan kejadian-kejadian yang telah terjadi di Kota Jayapura maupun kejadian ujuk rasa yang terjadi di luar Provinsi Papua yang mana kejadian tersebut melibatkan pelajar.

“Kami sebagai aparat kepolisian, khususnya di bagian Satuan Binmas Polres Jayapura Kota punya kewajiban untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada seluruh adik-adik pelajar, baik itu siswa ataupun siswi yang ada di Kota Jayapura,” ujar Kasat Binmas.

Hal itu, dengan harapan agar para pelajar dapat lebih giat belajar, sehingga nantinya bisa menjadi anak-anak yang hebat dan berprestasi.

“Menyikapi perkembangan situasi kami harapkan agar seluruh pelajar khususnya di SMA Gabungan tidak mudah ikut-ikutan dengan aksi-aksi yang dapat menimbulkan kerugian pada diri sendri atapun orang lain,” imbau Kasat Binmas.

Hal itu, seperti tawuran dan unjuk rasa, juga agar menjauhin Miras dan Narkoba.

“Karena masa depan adik-adik masih panjang dan tugas dari anak SMA adalah belajar untuk mengukir prestasi,” ujar Kasat Binmas.

Kasat Binmas juga mengimbau kepada seluruh peserta upacara untuk tidak memposting di media sosial berita-berita yang tidak benar, melecehkan ataupun menyinggung perasaan orang lain serta memberikan komentar-komentar yang negatif, sehingga dapat merugikan diri sendiri dan dapat dihukum sesuai dengan kententuan perundang-udang yang berlaku.

“Kita harus bijak dalam mengunakan media sosial dan harus bijak dalam mengunakan Handphone (Hp),” imbaunya lagi.[yat]