JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam upaya menciptakan pemilu yang aman damai dan sejuk, Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin bersama stakholder terkait, menggelar deklarasi bersama di Taman Imbi, Kota Jayapura, Selasa (18/9/2018).
Tampak dalam barisan yang mendukung deklarasi, yakni dari unsur TNI, Polri, Senkom Kota Jayapura, FKPPI Kota Jayapura, RAPI Kota Jayapura, pelajar se-Kota Jayapura, HKJM, Paguyuban se-Kota Jayapura, Satpam Kota Jayapura, putra/i TNI dan Polri.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin dalam orasinya mengungkapkan, meski pada pemilu legislatif dan pemilu presiden yang terjadi adalah persaingan antar partai politik, namun hendaknya tidak menjadikannya sebagai pemecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kami memohon dan meminta kepada rekan-rekan di partai politik, jadikan kompetisi sebagai perekat persatuan, bukan sebagai pemecah belah,” harap Kapolda.
Kapolda menekankan agar semua komponen masyarakat yang ada untuk bersama mewujudkan Pileg dan Pilpres yang aman, damai dan sejuk.
“Jangan sampai latihan lain main lain, kami pastikan sebagai gakumdu akan kami tindak,” tandasnya.
Di kesempatan sama, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen I Nyoman Cantiasa mewakili Pangdam mengungkapkan, bahwa dalam proses peilu sering terjadi insiden ataupun konflik, bahkan konflik berdarah.
“Untuk itu mari kita jaga agar Pileg dan Pilpres nanti dapat berlangsung aman damai dan sejuk,” imbaunya.
Kata Nyoman Cantiasa, bahwa siapapun yang terpilih, yang menang adalah masyarakat Papua.
Selain itu, Kasdam juga mengimbau agar semua komponen yang ada untuk tidak mudah terprofikasi, apalagi saat ini melalui media sosial mudak memyebar berita-berita bohong (hoax).
Ketua Bawaslu Papua, Metusalak Infandi dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk bersama melakukan pengawasan jalannya Pemilu.
“Tugas pengawasan pemilu bukan hanya menjadi tugas Bawaslu saja, tapi menjadi tugas dan kewajiban semua pihak,” ungkapnya.
Karena itu, jika ada pelanggaran, baik oleh peserta ataupun penyelenggara, ia meminta untuk jangan ragu melaporkannya ke Bawaslu.
Pileg dan Pilpres yang aman damai dan sejuk tersebut, ditandai dengan pembacaan pernyataan sikap oleh tokoh adat, yakni Ketua LMA Port Numbay, George Awi, yang dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan pada kain sepanjang 50 meter oleh seluruh komponen yang hadir pada kegiatan deklarasi tersebut. [yat]