Kapolda Papua Kunjungi Kampung ATM di Kampung Amsira

819
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH bersama Bupati Sarmi Drs. Edward Fonataba, MM saat berdialog dengan masyarakat Kampung Amsira

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pada hari Sabtu tanggal 04 Agustus 2018, setelah melakukan tatap muka dengan Forkopimda Kabupaten Sarmi Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH bersama rombongan melanjutkan tatap muka dengan masyarakat Kabupaten Sarmi di Kampung Amsira, dengan tema melalui Kampung ATM kita tingkatkan Kamtibmas guna mensukseskan Pilkada 2018.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sarmi Drs. Edward Fonataba, MM, Irwasda Papua Kombes Pol Drs. Mulyadi Kaharni, Kabid Keu Polda Papua Kombespol Tachwil Ichsan, Kapolres Sarmi AKBP Paul Saukoly, Dandim Sarmi Letkol Arm. H. Pasireron serta para Kepala Kampung dan masyarakat Kampung Amsira.

Dalam sambutannya, Kapolda Papua mengatakan, masyarakat juga bisa memberikan masukan terkait Kampung ATM tersebut, karena kampung ATM bersifat dua arah.

“Kampung ATM ini nilai utamanya adalah gotong-royong dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia, kalau semangat ini ada maka tidak ada masyarakat yang terlantar dan ini dikoordinir oleh bapak bupati dalam upaya mencapai kesejahteraan,” jelas Kapolda.

Dibawah Presiden RI Ir. Joko Widodo, pembangunan juga sampai di kampong, yang buktinya kepala kampung juga dapat dana kampung untuk membangun di wilayahnya.

“Membangun berarti meningkatkan fasilitas yang ada di kampung Amsira ini,” ujar Kapolda.

Kapolda berharap agar pertanian oleh masyarakat di Kampung Amsira dapat lebih modern, sehingga hasil pertanian dapat dinikmati dan dapat disalurkan ke Jayapura maupun daerah lain.

“Oleh karena itu perlu bimbingan dari pimpinan daerah yaitu pihak terkait,” harap Kapolda.

Kepolisian, lanjutnya,  akan bahagia bila masyarakat sejahtera untuk bahagia.

“Perlu mempertahankan nilai adat, oleh karena itu peran tokoh agama sangat penting agar masyarakat kita tidak terpengaruh hal yang negative,” ujar Kapolda.

Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat agar mendidik anak-anaknya dengan baik, sehingga bisa bekerja di segala sector, baik pemerintah maupun swasta.

“Pendidikan akan membangun kebiasaan kita yang baik apabila putus sekolah maka akan terjadi kemunduran. Oleh karena itu, di era Otsus dorongan pendidikan agar mendapatkan perhatian yang khusus bahkan Sampai Pulau Jawa dan luar negeri.

“Begitupun juga di kampung Amsira berkesempatan juga untuk sekolah ke luar negeri. Jadi kesempatan ini luar biasa dan bapak ibu punya peluang untuk mendapatkan ini,” tandas Kapolda.[yat]