Kapolda Resmikan Rumah Gadang Satu-Satunya di Papua

724
Kapolda saat meresmikan Rumah Gadang satu-satunya di Papua, yang terletak di Kabupaten Merauke

MERAUKE, PapuaSatu.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar.MH meresmikan bangunan rumah gadang (rumah adat Minang Kabau) yang dibangun di Jalan Nowari, Merauke, Rabu (18/7/2018).

Rumah gadang yang diresmikan tersebut merupakan satu-satunya yang dibangun di Papua dan hanya ada di Kabupaten Merauke. Sehingga pada kesempatan tersebut Kapolda Papua meresmikannya dengan penandatanganan prasasti.

Selain melaksanakan kegiatan peresmian dilanjutkan dengan halal bi halal ikatan keluarga Minang yang ada di Kabupaten Merauke dengan memberikan sambutan dan kegiatan halal bi halal bersama.

Peresmian diawali dengan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada semua pihak oleh Ketua  IKM ( Ikatan Keluarga Minang ) Kabupaten Merauke, H. M. Nasir.

“Saya bersama Ikatan Keluarga Minang di Merauke, atas kedatangan Bapak Kapolda Papua, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, kita berharap halal bi halal tahun ini dapat menjadi berkah bagi kita semua dengan mengusung Thema  “Dengan semangat halal bi halal 1439 H/2018 M Mari kita tingkatkan kebersamaan dan melupakan segala perbedaan,”ungkap H.M. Nasir.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Papua  menekankan beberapa hal, yang intinya mengucapkan terima kasih atas sumbangan dari berbagai pihak sehingga pembangunan rumah gadang dapat terlaksana.

“Kita bersyukur sudah direncanakan dari lima bulan yang lalu hingga terwujud, mengucapkan selamat kepada keluarga besar Minang Kabau di Merauke, kiranya dapat hidup bersama masyarakat di Merauke, sudah berbaurnya budaya Minang Kabau dengan budaya Papua, sebagai wujud berbhineka tunggal ika, tingkatkan hormat-menghormati dan menghargai dan selalu membangun dan saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Merauke,” ungkap Irjen Pol Drs. Boy Rafli amar,MH dengan tegas.

Kapolda berharap, agar rumah gadang tersebut dapat menjadi simbol peran serta tradisi, adat istiadat Minang Kabau dari nenek moyang kita secara turun menurun kepada generasi penerus di tanah rantau  dan dapat memperkenalkan budaya minang ke Masyarakat Merauke.[yat]