Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Kepada Tiga Personil Polri

458

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapolri menaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi kepada tiga personilnya, yakni dua personil Polri yang menjadi korban terkena panah pada aksi anarkisme massa pendemo di Kabupaten Deiyai dan satu personil Polri yang tertembak oleh KKSB di Wamena.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Tito Kanavian kepadda awak media usai menjenguk ketiga personil Polri yang sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kamis (5/9/19).
“Saya memberikan atensi sesuai hak-hak mereka, termasuk asuransi dan tanggungan biaya kesehatan sepenuhnya oleh Polri,” ungkapnya.
Kenaikan pangkap luar biasa tersebut, kata Kapolri , agar semangat mereka tetap tinggi.
“Dan semangan teman-teman yang lain, bhayangkara-bhayangkara negara ini juga tetap tinggi dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik menjaga keamanan, ketertiban masyarakat yang menjadi tugas pokok kepolisian,” ujar Kapolri.
Kapolri menyatakan sangat menyayangkan atas timbulnya korban, baik dari apparat TNI dan Polri maupun dari massa pendemo di Deiyai pada 28 Agustus lalu.
Yang mana, dalam peristiwa tersebut, terdapat satu anggota TNI yang gugur akibat dibacok dan dipanah, sejumlah warga meninggal maupun luka-luka serta sejumlah apparat TNI/Polri terluka terkena panah.
Kata Kapolri, personilnya saat itu tidak membawa senjata melainkan hanya tongkat dan tameng untuk bertahan.
“Karena kita menggunakan SOP demonstrasi damai,” jelas Kapolri.
Untuk anggota yang terluka tembak bagian kakinya, adalah saat melakukan patroli pengamanan kota, setelah mendapat informasi adanya Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) yang masuk ke Kota Wamena, pada Jumat (23/8/19).
Dalam peristiwa di Wamena, KKSB yang berjumlah sekitar lima orang, menembaki personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
Kontak tembak tak terhindarkan, yang mengakibatkan satu anggota Polisi luka tembak di kakinya, dan satu Polisi Pamong Praja juga luka tembak. Sementara dari KKSB, diketahui satu tewas dan di tubuhnya ditemukan satu pucuk senjata revolver beserta sejumlah amunisi.[yat]