JAYAPURA, PapuaSatu.com – Guna menjaga kondusifitas wilayah, tokoh gereja dan masyarakat Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara diimbau untuk saling menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing maupun di seluruh Kota Karubaga sebagai ibukota Kabupaten Tolikara.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolsek Karubaga Ipda Ishak D. Okoka, SE dalam pertemuan dengan berbagai tokoh penting di Karubaga, Rabu (25/9/19), untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif di karubaga Kabupaten Tolikara.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Karubaga mengatakan, bahwa KabupatenTolikara, kususnya Kota Karubaga merupakan salah satu daerah yang dianggap rawan, yang merupakan barometer bagi Pegunungan Tengah Papua.
“Sehingga saya selaku Kapolsek hari ini melakukan pertemuan terhadap tokoh gereja untuk memastikan bahwa Karubaga Kabupaten Tolikara aman kondusif,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menekankan, bahwa Kota Karubaga harus tetap aman dan kondusif.
“Demo yang selama ini dilakukan masyatakat di Jayapura dan tempat -tempat lain di Papua telah banyak memakan korban, baik manusia dan harta benda, sehingga kerugian ini juga di alami oleh masyarakat sendiri. Maka dari itu kita yang ada di Kota Karubaga tidak diijinkan melakukan demo dalam bentuk apapun dari organisasi mana saja sebab di Karubaga adalah kota Injil dan beriman,” tandasnya.
Tokoh Gereja Gidi Kabupaten Tolikara, Pdt. Menase Wanimbo menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada pihak gereja melalui para gembala sidang untuk mengumumkan hal tersebut di gereja.
“Bahwa umat Gidi di Tolikara dan pihak-pihak lain yang bukan umat Gidi yang tinggal dan bermukim di Tolikara untuk mendukung hal ini,” ungkap Menase.
Yakni, di Kabupaten Tolikara tidak boleh ada demo atau kegiatan kegiatan yang mengumpulkan massa dalam bentuk apa saja, sebab hal-hal tersebut dapat membuat masalah di lingkungan masyarakat. Sehingga dapat menganggu situasi keamanan yang sekaligus juga menganggu perekonomian daerah dan masyarakat.
Usai pertemuan, Kapolsek mendatangi tempat-tempat yang dianggap rawan dan tempat berkumpulnya masyarakat dan mengarahkan agar tidak ikut dengan aksi demo yang dilakukan masyarakat di Jayapura dan Wamena.
“Jangan mudah terprovokasi oleh berita berita hoax, mari kita semua menjaga dearah kita Kabupaten Tolikara tetap aman, damai dan kondusif sebagai Kota Injil,” imbau Kapolsek.[yat]