JAYAPURA, PapauSatu.com – Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Papua Pdt. Jimmy Koirewoa mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Tanah Papua yang aman, nyaman dan damai.
Hal itu dibuktikan masyarakat di tanah Papua khususnya di Kota Jayapura sudah bisa beraktifitas secara normal. “Semua ini karena campur tangan Tuhan, sehingga apa yang kita bangun tidak mudah merusaknya lagi,” kata Pdt. Jimmy Koirewoa, Sabtu (21/09/2019).
Pdt. Jimmy menyampaikan terimaksih kepada semua pihak yang sudah mengambil bagian kembali memulihkan kondisi keamanan di tanah Papua.
Iapun mengajak untuk bersama-sama meningkatkan dan menjaga situasi keamanan ketertiban di tengah-tengah masyarakat karena ini merupakan tanggung jawab bersama, baik itu Pemerintah, TNI-Pori, masyarakat, gereja maupun semua kompenen yang ada di tanah Papua.
Pdt. Jimmy menghimbau kepada para pendeta, warga gereja dan para pemimpin-pemimpin agama untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak ada dasarnya, menghindari berita-berita Hoax yang selama ini beredar seperti Konten, Video dan lain sebagainya.
“Mari kita bijak dalam melihat sesuatu yang kita lihat atau kita terima di media sosial, jika berita tersebut hoax maka jangan di sebarkan lagi, karena itu adalah rencana oknum-oknum yang ingin memecah belah NKRI terlebih khusus di tanah Papua,” imbaunya.
Ia berterimakasih kepada pihak TNI-Polri yang sudah mengambil bagian sampai meneteskan keringat, air mata dan meneteskan darah demi untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari hari pertama sampai pada hari ini.
“Kami melihat kehadiran TNI-Polri, khususnya kepada Kapolda dan Pangdam XVII/Cenderawasih yang secara persuasive mengambil peran penting didalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tidak muncul lagi konflik-konflik lanjutan darpada konflik yang sudah ada,” ucapnya.
Soal banyaknya pasukan yang datang ke tanah Papua, bagi Pdt Jimmy meminta kepada masyarakat untuk tidak alergi karena datang bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan menjaga keamanan rumah dan Kompleks-kompleks.
“Mari kita dukung mereka, dengan memberi air minum atau makan, karena kita lihat mereka dipisahkan jauh dari keluarganya hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tanah papua dari orang-ranga yang ingin mengadu domba kita,” imbuhnya. [redaksi]