JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua Ombudsman Republik Indonesia Prof. DR. Amzulian Rifai, S.H., M.H., Ph.D bersama rombongan mengunjungi Polda Papua, Selasa (17/07/2018) yang disambut langsung Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, M.H didampingi Para Pejabat Utama Polda Papua.
Kapolda Papua dalam kesempatan tatap muka yang digelar di Ruang Cenderawasih Mapolda Papua menyampaikan, bahwa di Polda Papua ada tiga polres yang sedang diusulkan untuk naik tipe, yaitu Polresta Jayapura, Polres Biak Numfor dan Polres Merauke.
Kapolda juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dilaksanakan inovasi dan reformasi sesuai arahan Kapolri, terutama untuk sektor pelayanan publik.
Saat ini, kata Kapolda, seluruh jajaran Polres dipacu untuk membuat command center, yaitu pelayanan berbasis teknologi.
“Dan kami terus lakukan dorongan untuk jajaran agar membuat inovasi terhadap pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Dan untuk di Polda Papua, juga ada inovasi Papua Satu Bangsa, yakni, 5 pro aktif, pemolisian masyarakat, reaktif polisi, demokrasi polisi, sosial media pemolisian,
Kapolda juga memaparkan soal Pilkada yang telah berlangsung sukses baru-baru ini.
“Saat ini kami juga terus membangun tingkat kesadaran masyarakat terhadap pesta demokrasi yang berjalan dan untuk Pemilukada tahun ini tidak terjadi konflik terbuka antara pasangan calon, tim sukses dan massa pendukung,” ujarnya.
Sementara, Ketua Ombudsman Republik Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa polisi adalah abdi utama masyarakat sesuai dengan Rastra Sewa Kottama.
“Ombudsman itu konsep negara pertamanya adalah skandinavia yang berprinsip bahwa pelayanan publik diatas segalanya, sehingga jika pelayanan publik baik, maka tingkat korupsi rendah dan jika tingkat pelayanan publik rendah maka akan sangat maraknya korupsi,” jelasnya.
Pemerintah, Ketua Ombudsman RI, melakukan tiga langkah strategis untuk kepercayaan lebih bagus, birokrasi kita bagus, serta lebih profesional dan modern.
“Saat ini Polri juga sudah sangat jauh melangkah dalam perekrutan personil Polri, itu semua juga tidak lepas karena menejemen media dan kami merasa beruntung bahwa Polri adalah salah satu lembaga yang paling cepat merespon jika Ombudsman membutuhkan klarifikasi sesuatu,” ujarnya.[yat]