
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Mulai Hari Rabu (23/10/19), operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Zebra Matoa 2019 di seluruh wilayah hukum Polda Papua resmi digelar, yang ditandai dengan apel gelar pasukan di Lapangan Apel Mapolda Papua.
Apel yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, juga diikuti anggota POM TNI dan staf Jasa Raharja Provinsi Papua.
Dalam amanatnya, Kapolda mengungkapkan bahwa berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcarlantas dilaksanakan dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat mengambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.
“Oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas,” ujar Kapolda.
Tujuan atau sasaran pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lintas antara lain, pengemudi atau pengendara menggunakan handphone, pengemudi atau pengendara melawan arus, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi atau pengendara dibawah umur, pengendara dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengendara sepeda motor yang menggunakan narkoba atau mabuk dan pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Dengan pemerataan sasaran tersebut diatas, diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Hal itu, lanjut Kapokda, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas dan terwujudnya situasi arus lalu lintas menjelang perayaan Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020.
Operasi Zebra Matoa 2019 akan digelar selama 14 hari (23 Oktober – 5 November 2019) dengan melibatkan 304 personil Polda Papua dan Polres jajaran.[yat]