JAYAPURA, PapuaSatu.com – Betempat di Aula Rastra Samara, Polda Papua, Selaa (2/7/2019) Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Rudolf A. Rodja memaparkan kinerjanya sepanjang semester I Tahun 2019, di depan awak media online, cetak maupun elektronik.
“Banyak hal yang disampaikan ke saya, baik dari tokoh masyarakat, tokoh agama, salah satunya soal minuman keras,” ungkap Kapolda.
Kata Kapolda, banyak kasus kecelakaan lalu lintas, kasus kematian yang tidak wajar, yang dilatarbelakangi oleh konsumsi minuman keras, baik itu yang dilakukan masyarakat atupun oleh anggota polisi.
“Saya tidak mau menutup diri ataupun membhongi diri bahwa masih ada anggota kita yang berperilaku tidak sesuai dengan yang harus dia lakukan,” ujarnya.
Aparat kepolisian, kata Kapolda, terkadang dituntut seperti superman, sehingga urusan anak-anak kecil yang mengisap lem juga harus diurus.
“Padahal menurut saya harusnya itu dimulai dari lingkungan paling kecil, dimana keluarga menjadi tiang supaya anak-anak itu tidak melakukan hal negatif,” jelas Kapolda.
Kapolda menekankan bahwa harus ada tindakan nyata untuk mengatasinya, karena berawal dari mengisap lem, nanti anak akan naik ke yang lebih tinggi, mulai dari Miras hingga mencari ganja.
Setelah acara puncah HUTBhayangkara ke-73 di Lapangaan Brimob Polda Papua dan acara syukuran, Kapolda berencana mengundang tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk coffe morning guna membahas soal Miras tesebut.
Kapolda menegaskan, bahwa untuk mencapai kinerja yang baik, sangat membutuhkan sinergitas dengan stakholder terkait.
“Polda Papua sangat membutuhkan masukan dari masyarakat, Polda Papua sangat membutuhkan masukan dari jurnalis,” ujarnya.[yat]