JAYAPURA, PapuaSatu.com – Terkait rencana digelarnya Milenial Road Safety Festival Tahun 2019, Senin (14/1/2019) telah digelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, di Aula Rastra Samara Polda Papua.
Rakor tersebut dirangkaikan dengan Rakernis TW I Dit Lantas Polda Papua dan Sat Lantas, yang dihadiri Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Wadir Lantas, Kasat Lantas jajaran Polda Papua, Dinas PU, Dinas Perhubungan, perwakilan dari dealer, dan perwakilan club mobil dan motor.
Direktur Lalulintas Polda Papua dalam sambutannya menyampaikan, bahwa nantinya mobil-mobil lalulintas dibikin milenial, dan membuat posko seperti operasi di samping Pos PJR yang bertulisan posko Milenial Road Safety Festival.
Di Polres-Polres jajaran juga wajib membuat video tentang kegiatan Milenial Road Safety Festival dan mengumpulkan masyarakat pecinta otomotif.
Wakapolda Papua dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa untuk Direktorat Lalulintas agar menggunakan cara preventif untuk mendekati masyarakat.
“Untuk mencegah konflik, gunakan jalur penegakan hukum bukan gunakan jalur solusi perang. Lakukan pendekatan dengan komunitas komunitas, contoh motor, mobil, gowes dll serta lakukan penangan lalulintas dengan baik, pahami arahan Kapolri,” tutur wakapolda.
Kapolda Papua dalam arahannya menyampaikan, bahwa yang menjadi sasaran pada program tersebut adalah kaum milenial.
“Dari data pelanggaran lalu lintas yang berakibat fatal hampir 60 persen adalah kelompok milenial sebagai pelanggar sekaligus menjadi korban,” ujar Kapolda.
Milenial road safety festival dicanangkan jajaran Korlantas Polri dari Merauke sampai Sabang, sekaligus sebagai kegiatan kepolisian khusus fungsi teknis lalu lintas dengan maksud menjadi preemtif dan preventif (mencegah).
“Kebijakan presiden yang di implementasikan bapak Kapolri melalui Kakorlantas tentang tugas ini (milenial road safety festival) dimana puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2019,” ujar Kapolda.
Kapolda juga meminta kepada para Kasat Lantas di jajaran, untuk melakukan inovasi-inovasi dan terobosan agar dapat dipahami.
“Untuk menghindarkan para remaja kita tidak menjadi korban laka lantas. Tupoksi kita bagaiamana menyemarakan kegiatan ini, kesadaraan berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar Kapolda dalam arahannya.[yat]
