JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua (Biddokkes) yang dipimpin Oleh Ipda dr. Leo, Jumat (27/7/2018), menggelar bhakti social pelayanan pengobatan gratis di perempatan Jalan Jerusalem, Kota Keneyam, Kabupaten Nduga.
Menurut dr. Leo, selain personil Polda Papua, Biddokes juga melibatkan dua mantri dari Puskesmas Keneyam untuk melayani sedikitnya 173 orang dari berbagai kalangan masyarakat, baik orang asli Papua maupun non Papua.
Leo menambahkan, selain memberikan pengobatan, juga diberikan bantuan berupa makanan sehat kepada warga yang berobat, berupa sembako yang pelaksanaannnya bekerjasama dengan Direktorat Binmas Polda Papua, sekaligus memberikan penyuluhan Kamtibmas kepada masyarakat.
Sementara itu, Tokoh Agama Kabupaten Nduga, Pdt. Ishak Murib yang merupakan ketua wilayah Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Maranatha Yerikho Keneyam, menyatakan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Polda Papua.
Menurutnya Polda Papua sangat merespon terhadap apa yang menjadi harapan masyarakat, karena selama ini pelayanan kesehatan sangat kurang sekali di Nduga.
Dirinya juga berharap kegiatan bhakti sosial kesehatan tersebut terus dilakukan secara rutin, karena masyarakat Nduga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Mewakili bupati Nduga, Otomi Gwijangge, S.Hut selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nduga mengatakan, kehadiran pihak kepolisian di Kabupaten Nduga memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan pelayanan yang baik.
“Adanya pengobatan gratis dan penyuluhan sangat membantu pemerintah Nduga, sehingga kegiatan seperti ini terus dilakukan, terangnya saat menghadiri bhakti sosial kesehatan tersebut,” ungkapnya.
Penghargaan dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kapolda Papua yang memberikan perhatian khusus kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu juga, Otomi Gwijangge mengimbau kepada masyarakat, baik yang berdomisil di Kabupaten Nduga maupun yang di luar, jangan percaya dengan isu-isu yang provokatif atau hoax, karena situasi di Nduga sampai saat ini aman-aman saja, dan mereka beraktifitas seperti biasa.[yat]