MIMIKA, PapuaSatu.com – Rasa traumatis bagi anak-anak pelajar pasca konflik keluarga di Kwamki Narama kabupaten Mimika-Papua hingga kondisi bangunan sekolah sangat memperhatikan, namun tidak mengurungkan niat kepolisian membantu pemerintah dalam memberikan pelajaran bagi para pelajar, terutama bagi Taman Kanak-kanak (TK).
Ka Pospol Kwamki Narama Aiptu Bambang Tra Atmojo bersama personel Brimob DIY yang bertugas di Kwamki Narama membangun tenda darurat demi memberikan pelajaran kepada para anak-anak pelajar kususnya taman kanak-kanak, pada Jum’at (27/7/2018).
“Kami bangun tenda ini untuk proses belajar mengajar bagi anak-anak yang ingin belajar guna mendapatkan ilmu sama seperti yang didapatkan di daerah lainnya,” ungkap Aiptu Bambang Tra Atmojo dalam press releasenya yang diterima melalui Humas Polda Papua.
Aiptu Bambang menuturkan, upaya yang dilakukan juga sekaligus menghilangkan rasa traumatis pasca konflik saudara. Apalagi anak-anak yang menimba ilmu membutuhkan perjalanan jauh dengan jarak tempuh dari rumah ke tempat sekolah sekitar Km.
“Gedung sekolah merekapun sudah terbakar, sehingga upaya inilah yang kami lakukan agar membantu anak-anak sekolah bisa belajar. Kami berharap bangunan sekolah bisa segera dibangun,” harap Aiptu Bambang. [loy]