
JAYAPURA, PapuaSatu.com – STIK – PTIK yang merupakan sekolah jenjang kesarjanaan di lingkungan Kepolisian Republik Indoensia (Polri), berubah nama menjadi Universitas Keamanan RI.
Untuk memberikan pemahaman terkait pengembangan STIK – PTIK terhadap jajaran Rayon IV Polda Papua, Tim Sosialisasi menggelar sosialisasi di Aula Rastra Samara Polda Papua, Kamis (22/11/2018).
Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri Ketua Tim Sosialisasi, Kombes Pol. Drs. Muhammad Aziz, bersama anggota Kombes Pol. Drs. I Gede Sugianyar, Kombes Pol. Drs. Tubuh Musyareh, Dosen Universitas Keamanan RI, DR. Chairul.M., para Pejabat Utama Polda Papua, perwakilan Ka SPN dari Polda Maluku, Maluku Utara dan Ka SPN Polda Papua Barat, para pengembang fungsi SDM, SPN, Dit Lantas, Dit Krimum, Krimsus dan diterima Sabhara Polda Papua.
Dalam kegiatan tersebut, Kombes Pol. Drs. Muhammad Aziz mengungkapkan bahwa banyak sekali wacana yang muncul di masyarakat terkait dengan penamaan universitas PTIK – STIK milik Polri yang di rubah namanya menjadi universitas keamanan RI.
“Inti dari kegiatan kita pada siang ini adalah untuk mendengarkan masukan dari rekan rekan rayon IV terkait dengan penamaan universitas keamanan, serta prodi-prodi yang nantinya akan diterapkan pada kurikulum Universitas Keamanan,” ungkapnya.
Pendapat serta masukan dan saran dari jajaran yang ada di Rayon IV, sangat dibutuhkan terkait dengan penamaan perguruan tinggi kepolisian menjadi Universitas Keamanan.
Penamaan universitas keamanan tersebut, kata Kombes Pol. Drs. Muhammad Aziz, bukan permintaan dari Kapolri semata, tetapi permintaan dari kementrian perguruan tinggi negeri dan atas restu Kapolri, maka diubahlah dari PTIK – STIK menjadi universitas kemananan.
“Yang mana untk studi di universitas keamanan sampai tingkat S2 dan S3,” jelasnya.
Adapun target universitas keamanan tersebut bukan hanya kepada mahasiswa akademi kepolisian saja, tetapi pada tahun 2021 mendatang akan dicoba untuk menerima masyarakat umum yang ingin menimba ilmu di Universitas Keamanan.[yat]