JAYAPURA, PapuaSatu.com – Mengantisipasi rencana demo mahasiswa di selatan Papua, aparat TNI dan Polri menggelar apel siaga di lapangan apel Mako Polres Merauke, yang dipimpin Danrem 174/ATW, Kolonel Inf. R. Agus Abdurrauf,SIP, Senin (30/9/19).
Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH mendampingi Danrem 174/ATW dalam arahannya mengatakan, berkat adanya komunikasi, koordinasi dan kerjasama seluruh pihak, utamanya rekan-rekan TNI, Brimob, tokoh masyarakat, stakeholder dan warga masyarakat sehingga situasi Merauke tetap aman dan kondusif.
“Adapun yang menjadi indikator bahwa situasi aman, yaitu aktifitas kegiatan masyarakat berjalan sebagaimana biasanya, aktifitas perkantoran berjalan, kegiatan di pasar, dunia pendidikan berjalan seperti biasa,” ungkap Kapolres.
Langkah-langkah TNI dan Polri yang sudah dilaksanakan, yakni berkoordinasi dengan Pemda, memberi penyuluhan, penggalangan, patroli dengan skala besar, dan melakukan pendekatan secara khusus kepada adik-adik mahasiswa juga sudah kita laksanakan.
“Kepada seluruh anggota, baik TNI dan Polri agar bersinergi dalam menciptakan Sitkamtibmas (Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat) di Merauke yang aman khususnya dan umumnya Tanah Papua dalam keadaan damai,” harap Kapolres.
Kata Kapolres, pelaksanaan patroli gabungan TNI dan Polri dengan skala besar tetap dilaksanakan.
“Bertindak di lapangan secara prefentif, dialogis dan humanis, antisipasi provokator yang masuk dari luar mahasiswa, serta hindari penggunaan senjata api,” tandasnya.
Danrem 174/ATW dalam arahannya menekankan bahwa TNI dan Polri siap siaga dengan komando pengendalian dipimpin oleh Kapolres dan dibantu oleh satuan TNI.
“Pengendalian unsur TNI ada di Dandim 1707, hal ini harus jelas,” tandasnya.
Kata Danrem, yang melaksanakan demontrasi adalah adik-adik kita semua, sehingga diharapkan penanganannya dengan sebaik mungkin, dengan mematuhi prosedur dalam bertindak.
Personil TNI dan Polri yang mengikuti apel siaga adalah sebanyak 735 personil, ditambah perkuatan yang stanby dan pengamanan objek vital yang ada di Kota Merauke, sehingga sekitar kurang lebih seribu personil.[yat]
