Caption Foto : Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano didampingi Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura Merlan Uloli, saat membuka Rapat Kordinasi Kependudukan, Selasa (17/4/2018), Selasa (17/4/2018). (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kependudukan bersama Kepala Distrik, Kepala Kelurahan dan Kampung se-Kota Jayapura.
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, Rakor Kependudukan sangat penting karena data kependudukan tersebut akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum untu dalam pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati/Wali Kota, dan juga pemilihan DPR ditingkat daerah bahkan provinsi.
“Tugas bagi para Kepala Kelurahan dan Kampung ialah bantu saya untuk menuntaskan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik diwilayah kerjanya masing-masing, dengan berkoordinasi bersama distrik dan Dispendukcapil,” ujar Walikota.
Dirinya juga meminta kepada para Kepala Distrik untuk berkoordinasi dengan disdukcapil kota untuk melakukan perekama KTP secara mobile pada hari – hari libur dan dan bagi para lurah diaharapkan juga dapat berkordinasi dan bekerja sama dengan RT/RW.
Kepala Dispendukcapil Kota Jayapura Merlan Uloli menjelaskan, Rakor yang dilakukan bertujuan untuk membangun sinergitas serta menyamakan persepsi antara aparatur penyelenggara administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dengan pemerintahan di tingkat distrik, kelurahan dan kampung serta mencari solusi agar 30 persen warga kota yang belum melakukan perekaman e-KTP dapat terealisasi.
Dikatakan, nantinya pihak Dukcapil akan melakukan penyisiran seluruh wilayah Kota Jayapura untuk dapat mengukur implementasi dari hasil rakor yang dilaksanakan saat ini.
“Kita akan lakukan penyisiran, dari situ akan kelihatan wilayah mana yang menindaklanjuti hasil rakor hari ini dan mana yang tidak,” ucapnya. [moza/loy]