Kelurahan Asano Jadi Sasaran Aksi Jebol Dukcapil Jayapura

1336

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jayapura tak henti-hentinya melaksanakan gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) kependudukan. Kegiatan berupa layanan keliling tersebut lebih dikenal dengan Dukcapil Jemput Bola (Jebol).

Jebol Gisa Dukcapil meliputi perekaman dan pencetakan KTP Elektronik, Kartu Identitas Anak, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran.

Kegiatan Jebol Gisa juga menjadi sangat meriah karena Wali Kota Jayapura mendapat kejutan ulang tahun ke-54 dari warga Kelurahan Asano serta Dukcapil saat membuka kegiatan ini, Sabtu (30/3/2019).

Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM. mengatakan Jebol Gisa tidak hanya dilaksanakan di kelurahan, namun juga di tempat-tempat ramai.

“Gisa adalah program pemerintah pusat, pemerintah Kota Jayapura, sudah mencapai 86 % perekaman, pelayanan ini juga membantu masyarakat menerbitkan surat cerai, surat kematian,” katanya kepada awak media.

Ia mengungkapkan bahwa pelayanan harus lebih dekat kepada masyarakat. “Itu pilihan kami yakni mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, kami ingin membahagiakan masyarakat, turun jemput bola, tidak hanya di 25 kelurahan di kota seperti ini, tapi kita juga ke kampus, SMA, Mall, 14 kampung, pelayanan ini gratis, surat penting jadi dalam jangka satu jam, dilakukan di tempat,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung di kantor lurah Asano juga dihadiri oleh 150 undangan yang mendapatkan informasi melalui masjid, informasi undangan dari RT, RW setempat, Kelurahan Asano Jayapura.

Selain itu Program Jebol mempunyai andil besar dalam pemilihan umum Presiden  juga pemilihan Calon legeslatif Indonesia 2019, dengan melakukan perekaman dan pencetakan KTP Elektronik.

“Warga di sini bisa langsung melakukan perekaman pencetakan KTP Elektronik, sehingga mereka bisa menyampaikan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti,” ucap Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Merlan Uloli.

Merlan menambahkan dalam pemilu nanti jangan ada warga yang menggunakan surat keterangan dengan alasan tidak memiliki KTP elektronik.

“Sebab KTP elektronik langsung jadi dalam satu jam dan kegiatan ini kami lakukan hingga 15 April 2019, tanggal 17 April pun kita buka kantor Dukcapil, untuk melayani pembuatan KTP elektronik yang berusia 17 tahun pada tanggal itu,” tambahnya.

Melalui kesempatan ini Merlan juga menyampaikan bahwa surat keterangan yang digunakan nanti pada saat pemilu hanya untuk masyarakat yang sudah melakukan perekaman tapi e-KTP nya belum bisa dicetak kendala jaringan, blanko habis dan sebagainya.

Warga Asano, Ibu Novi Wally mengaku senang ada pelayanan di kelurahan dekat rumahnya, karena keterbatasan waktu dalam mungurus rumah tangganya, selama ini, ibu Novi tidak sempat mencatatkan surat Kependudukan anaknya. Novi sempat terkejut karena kali ini Ia dalam waktu 30 menit sudah menyelesaikan semua surat termasuk Kartu identitas anak.

“Senang sekali Ada  Dukcapil Jebol, dekat rumah, cepat, bisa dilakukan dengan jaga anak, pelayanan ramah, hemat biaya, karena punya banyak anak kecil selama ini saya sulit keluar rumah,”tukasnya.[ayu]