Ribuan Mahasiswa Tuntut Biaya SPP Diratakan 1 Juta Rupiah

2872
Caption: perwakilan mahasiswa Dolfius Hisage, saat menyerahkan Aspirasi kepada Rektor Uncen dalam aksi demo yang dilakukan di Gapura Uncen
Caption: perwakilan mahasiswa Dolfius Hisage, saat menyerahkan Aspirasi kepada Rektor Uncen dalam aksi demo yang dilakukan di Gapura Uncen

JAYAPURA,PapuaSatu.com – Ribuan mahasiswa Uncen dari berbagai macam fakultas yang tergabung dalam Solidaritas Peduli Uncen (SPU) menuntut kepada Rektor Uncen Dr. Ir.Apolo safanpo, ST. MT agar biasa  biaya SPP untuk mahasiswa diratakan hingga Rp 1 juta.

Tuntutan ini disampaikan dalam aksi demo damai  yang dipimpin langsung Dolfius Hisage di Gapura Uncen  atas, Perumnas III Waena Distrik Heram-Kota Jayapura-Papua, Senin, (05/11/2018).

Dalam orasi yang disampaikan Dolfius menegaskan, mahasiswa melakukan aksi demo sebagai bentuk kekesalan karena biaya SPP untuk mahasiswa  per semester dari 2,6 juta hingga  Rp10 juta.

Dengan biaya ini mahasiswa yang memiliki ekonomi lemah tidak sanggup untuk membayar biaya SPP  yang semakin hari semakin meningkat, sehingga meminta agar ada perhatian dari Rektor Uncen.

“Ekonomi kami lemah, orang tua kami di kampung sebagai petani dan kami dibiaya dengan jerih payah orang tua. Orang tua kami tidak sanggup membayar dengan biaya yang begitu besar, sehingga kami minta agar biaya SPP Uncen segera diturun dan diratakan menjadi Rp 1 juta,” ungkap Dolfius dengan menggunakan alat pengeras.

Ia menegaskan, ada sejumlah mahasiswa terutama mahasiswa dari fakutas Kedokteran dan fakultas Kesehatan Masyarakat (FK, FKM) harus mundur dan balik ke Kampung halaman karena tidak sanggup membayar biaya SPP dan biaya kehidupan di Kota Jayapura untuk menimba ilmu.

“Kami ingin mau kuliah dan kami ingin mau buka mata tapi kami tidak sanggup karena biaya SPP yang begitu besar. Jangan karena biaya SPP meningkat maka kami orang asli Papua yang menjadi penerus bangsa hilang tanpa arah,” tukasnya.

Dolfius pun merasa kecewa karena dengan begitu besar biaya yang ditarik oleh pihak Uncen kepada mahasiswa terhadap biaya SPP, namun  ruangan di masing-masing fakultas tidak ada perlengkapan seperti alat-alat peratan untuk peraktek, dan setiap mahasiswa mau peraktek bahan tersebut harus dibeli peralatan.

Ditegaskannya, penanggung jawab dari Korlap, BEM, MBM dan sembilan Fakultas seluruh yang ada di Uncen  maupun seluruh  Mahasiswa Unversitas Cenderawasih.

Untuk itu, apabila tuntutan ini tidak direspon oleh Rektor atau pihak Uncen selama dua hari maka akan kembali melakukan aksi dan melumpuhkan aktifitas perkuliahan di masing-masing fakultas.

Rektor Uncen, Dr. Ir.Apolo safanpo, ST. MT saat menyambut kehadiran mahasiswa  mengatakan dengan aspirasi mahasiswa maka rencana dua hari ke depan akan memanggil semua Dekan-Dekan yang ada untuk meninjau kembali di masing-masing fakultas terhadap biaya SPP.

“Apapun keputusannya akan kami sampaikan bersama. Mahasiswa harus menunggu informasi dalam dua hari kedepan akan sampaikan hasil keputusan kami pihak lembaga,” tutupnya.

Sekedar diketahui, biaya SPP masing-masing Fakultas yakni, FISIP Rp.2.600.000; FEKON Rp. 3.750.000; FH. Rp. 2.750.000; FMIPA. Rp. 3.500.000; F.TEKNIK Rp. 3.500.000; FKM RP. 3.000.000; FK. Rp. 10.000,000; FKIP Rp. 3.500.000; FIK. Rp. 2.750.000; [yos/loy]