MIMIKA, PapuaSatu.com – Sebanyak 565 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika oleh KPUD Mimika, yang akan berlangsung, Kamis (15/2/2018).
Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan, SH, SIK, MH menegaskan, 565 personil ini terdiri dari 300 personel dari Polres Mimika, TNI 200 personel dan Brimob Detasemen B Mimika.
“ personil ini diturunkan untuk melakukan pengamanan tahapan verifikasi PPD sekaligus keputusan KPUD tentang penetapan pasangan calon Bupati Mimika periode 2018 – 2023,” kata Kapolres AKBP Indra Hermawan, Rabu (14/2/2018).
Ia menuturkan, pusat pengamanan akan dilakukan di kawasan gedung Emeneme Yauware Timika sesuai dengan surat pemberitahuan dari KPUD Kabupaten Mimika.
Strategi pengamanan diawali rapat bersama Kapolres Mimika, Dandim 1710 Mimika, Kabag Ops Polres, Kasi Ops Kodim dan sejumlah pejabat di Polres dan Kodim.
Kapolres menjelaskan bahwa semua tahapan dan pembagian tugas sudah jelas, dan harus dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada dan juga Perkap Kapolri No. 16 tahun 2006 tentang pedoman pengendalian massa. “tehnik pembagian tugas pengamanan di area gedung Emeneme Yauware ploting sudah sesuai dengan denah, “ jelasnya.
Ia menambahkan, pengamanan yang dilakukan lebih focus pada pengamanan luar gedung dan 7 pos yang perlu di amankan yaitu pos Diana, pos terpadu, pos Timika Mall, pos sp2/sp5, pos Telkomsel, pos PLN dan Pos Bandara.
Sementara itu, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Indarto menegaskan, pihaknya sudah melakukan pertemuan untuk membahas tentang tata cara pemgamanan serta cara bertindak.
“ dalam pengamanan ini semua personel TNI dan Polri dilarang menggunakan peluruh tajam dan di wajibkan menggunakan peluru karet dan hampa. Kami akan ploting sesuai permintaan dari polri,” tukasnya. [humas/loy]