BIAK, PapuaSatu.com – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) adakan musyawarah daerah II di Aula LPP RRI Biak, Kamis (25/10/2018)
Musyawarah daerah tersebut digelar guna memilih Ketua dan pengurus PPNI kabupaten.
Selain itu, juga untuk melahirkan program-program kerja yangbakan dilaksanakan selama lima tahun kedepan.
Sekretaris BPD PPNI Provinsi Papua, Marthen, S.Kp, M.Kep. mengungkapkan, yang paling penting adalah program-program yang akan lahir harus bisa dikomunikasikan dengan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas kesehatan.
“Pengurus PPNI provinsi adalah seluruh perawat yang ada di Papua harus bekerja secara profesional dengan pertama, masuk menjadi anggota profesi BP PNI karena kalau perawat masuk menjadi anggota PPNI perawat ini terdaftar secara sentral di pusat,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan terdaftarnya perawat menjadi anggota PPNI, akan mudah untuk memperoleh rekomendasi pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR).
“STR ini adalah syarat utama seorang perawat bisa bekerja di seluruh tatanan layanan kesehatan dari rumah sakit, Puskesmas, klinik sampai ke pendidikan di Papua,” jelasnya.[vhie/aj]
