Bertemu Presiden, Anggota Kodim BN Sampaikan Keadaan di Pulau Mapia

1282
Sertu Simon Petrus Sada bersalam komando dengan Komandan Kodim 1708/BN letkol inf D.C. Soumokil
Sertu Simon Petrus Sada bersalam komando dengan Komandan Kodim 1708/BN letkol inf D.C. Soumokil

BIAK,PapuaSatu.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasinya kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pulau Mapia Kabupaten Supiori dengan menaikkan tunjangan operasional yang biasanya di terima Rp. 700 ribu menjadi Rp. 1,2 juta per bulan.

Hal itu, sebagaiman diceritakan Sertu Simon Petrus Sada anggota Kodim 1708 BN, disampaikan oleh Presiden Jokowi saat bertemu dengan para Babinsa pulau terluar di Bandung, pada Selasa (17/07/2018) pekan lalu.

Dalam pertemuan singkatnya bersama Presiden, Sertu Simon Petrus Sada yang bertugas di Pulau Mapia sebagai pulau terluar berbatasan dengan Negara tetangga, berkesempatan menyampaikan segala kerterbatasan yang dimilik agar dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat.

Simon pun menjelaskan, upayanya selama ini yang dilakukan untuk masyarakat di Pulau Mapia bukanlah untuk mensejahterakan, tetapi memaksimalkan sehingga pendapatan masyarakat dapat ditingkatkan dengan melakukan sosialisasi bagaimana cara melaut, cara membuat ikan asin dan juga memperhatikan kesehatan.

“Upaya kami sebagai Babinsa, kami sudah mengupayakan hasil kopra yang tadinya dijual hanya Rp. 1.500/kg kami upayakan menjadi Rp.3.500/kg dan hasil ikan yang dibuat menjadi ikan asin yang tadinya hanya dijual seharga Rp. 25.000/kg, kami upayakan menjadi Rp. 45.000/kg,” ujar Simon.

Selain itu, Babinsa pun mengaku sudah mendapatkan perhatian dari Kodim 1708/BN namun belum sepenuhnya, karena terbatas dengan jaraknya yang jauh dari wilayah tugas babinsa.

“Kodim telah membantu kami dengan BBM tetapi belum sepenuhnya karena terbatas tempat,” ungkapnya.

Banyak kendala yang dihadapi masyarakat di pulau terluar, terutama Mapia, yakni untuk akses kapal laut yang selama ini belum dinikmati oleh mayarakat sehingga membuat masyarakat kesulitan.

Di lain pihak, Komandan Kodim 1708/BN letkol inf D.C Soumokil memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada sersan satu Simon Petrus Sada atas pengabdiannya selama ini dalam menjaga keamanan Negara Republik Indonesia, khususnya didaerah perbatasan, walaupun secara struktur organisasi beliau disengaja ditempatkan sebagai babinsa dipulau terluar.

“Kami membutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi dalam melayani masyarakat disana terutama untun menjaga batas Negara Kesatuan Republik Indonesia,”pungkas Soumokil.[vhie]