MANOKWARI, PapuaSatu.com – Berbagai kekayaan budaya dan sumber daya alam (SDA) membuat Tanah Papua menjadi pengecualian dalam setiap regulasi dan kebijakan negara seperti penerapan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentanfmg otonomi khusus (Otsus).
Hal ini dikatakan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat membuka temu Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) ke-II se-Tanah Papua, Selasa 23/10, di Aula Unipa Manokwari.
Gubernur mengatakan, dengan adanya pelaksanaan temu BEM ini, bisa melahirkan kelompok ilmiah yang dapat membantu percepatan pembangunan di Tanah Papua terlebih Papua Barat.
“Saya berharap dengan kegiatan yang bersifat ilmiah ini kita dapat menunjang dan membackup pihak-pihak yang peduli terhadap kemajuan Tanah Papua khususnya Papua Barat,”ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia Florenstinus Y Kareth menyampaikan saat ini pertemuan dihadiri lebih dari 12 kampus perguruan tinggi yang ada di Tanah Papua.
Maka, lanjutnya, pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide seperti yang Bapak Dominggus Mandacan. [free]
