JAYAPURA,PapuaSatu.com – Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak menegaskan akan memprioritaskan anak asli Papua dan anak asli derah Mamberamo Tengah untuk masuk dalam penerimaan pegawai kali ini.
” Saya,, untuk mamberamo tengah. Jelas untuk mendaftar hanya anak-anak Papua dan anak mamberamo asli,” tegas Bupati Ham Pagawak kepada Wartawan usai dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin (24/09/2018).
Dikatakan, formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kali ini, Kabupaten Mamberamo Tengah mendapat kuota sebanyak 279 pegawai yang diprioritas bagi anak asli daerah. Baginya, langkah ini diambil mengingat berkaca dari proses – proses sebelum dengan sistem yang sulit menutup peluang bagi anak daerah untuk lolos penerimaan CPNS.
” dengan sistem yang ada jika dibuka secara umum bisa diprediksi banyak anak -anak kita yang korban. saya sudah lapor ke gubernur kalau saya akan prioritaskan untuk adik – adik dari papua dan mamberamo dalam penerimaan ini ,”akunya.
Kendati demikian, dapat diisi oleh anak – anak non papua jika kuota yang dibutukan tidak diisi oleh anak – anak putra daerah papua dan mamberamo tengah. ” saya mengacu kepada hasil seleksi IPDN kemarin. kita tetap utamakan anak papua dalam penerimaan ini ,” ujarnya.
Disinggung mengenai sitem penerimaan diusulkan provinsi agar dilakukan secara offline, dirinya berpendapat alangkah baiknya mengikuti aturan pusat yaitu secara online sehingga anak – anak papua harus belajar agar lebih maju dalam menguasai teknologi.
Penerimaan kali ini, lanjutnya, tes CPNS akan dilakukan per kawasan dimana Mamaberamo Tengah dan beberapa kabupaten lain dijadwalakan dilakukan di Wamena namun dirinya telah menyurat secara resmi ke pusat untuk meminta ijin agar dapat melaksanakan tes CPNS Mamberamo Tangah dilakukan si Kobakma.
” tes ini kan perkawasan dan kami mamberamo tengah minta sendiri dan telah menyurat ke menpan, belum tau disetujui namun kami sudah sediakan fasilitas. untuk pendaftaran boleh dilakukan dimana saja dengan kode mambwramo tengah namun untuk pelaksanaan tes kami minta ijin untuk dilakukan di Kobakma,” ungkapnya.[moza]