Bupati Usman Janji Perketat Angkutan Umum di Tolikara

2914
Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si dan Wakil Bupati Tolikara Dinus wanimbo saat memberikan keterangan pers usai HUT ke 73 tahun Republik Indonesia tingkat Kabupaten Tolikara di lapangan merah putih Karubaga
Caption : Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si dan Wakil Bupati Tolikara Dinus wanimbo saat memberikan keterangan pers usai HUT ke 73 tahun Republik Indonesia tingkat Kabupaten Tolikara di lapangan merah putih Karubaga Jum’at, 17 agustus 2018 kemarin. Foto : Derwes/PapuaSatu.com

KARUBAGA, PapuaSatu.com – Tolikara-Pemda Tolikara berjanji akan menseriusi  penanganan  persoalan angkutan umum atau taksi yang masuk di Tolikara baik dari wamena –karubaga, maupun Jayapura- Tolikara.

Hal ini semata-mata dimaksudkan  untuk meningkatakan keamanan kenyamanan dan ketertiban dalam berlalulintas, serta keamanan seluruh wilayah kabupaten  Tolikara.

permasalahan yang sering dihadapi di dalam kota karubaga bahkan di distrik distrik seluruh Tolikara, berasal dari manusia yang keluar masuk di Tolikara dengan seenaknya dan membawa barang berupa miras dan narkoba untuk merusak generasi bangsa terutama  orang asli bumi Nawi Arigi, dan bahkan ingin mengacaukan keamanan di Tolikara.

Untuk itu melihat fenomena yang terjadi ini mulai satu persatu di benahi oleh Bupati dan Wakil Bupati tolikara  dalam meningkatkan pembangunan menuju Tolikara yang Maju Unggul dan Mandiri, dan salah satunya dengan menertibkan jalan – jalan penghubung ke kabupaten Tolikara  dengan memberikan kode taksi dan warna kusus taksi yang akan masuk di kabupaten Tolikara.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si usai sukses memimpin HUT ke 73 tahun Republik Indonesia sebangai Inspektur Upaca di Lapangan merah putih Karubaga jumat,17 agustus 2018 kemarin.

Bupati Usman G. Wanimbo mengatakan Pemda Tolikara akan bekerjasama dengan TNI/POLRI, kejaksaan dan pengadilan untuk menertibkan yang di mulai dengan PERDA peraturan daerah , seterusnya akan ada tindakan lanjutan  kepada tingkat implementasi di lapangan, dan hal ini sudah di rapatkan dengan Bupati Tolikara Usman G Wanimbo SE., M,Si dan wakil bupati Dinus Wanimbo SH., M,H serta Kapolres Tolikara, Dandim 1702 Wamen, kepala Kejaksaan, ketua DPR , dan kepala Pengadilan.

Bupati Usman G Wanimbo ketika dikonfirmasi terkait semrautnya taksi- taksi Tolikara yang masuk keluar bebas tanpa ada kode trayek dan warna kusus beliau mengatakan.

“Saya sudah rapatkan hal ini dengan Kapolres, Dandim, Kakejaksaan, Kapengadilan, ketua DPR untuk hal ini, memang benar masalah taksi ini penting juga terutama agar kita tau mana taksi tolikara yang benar benar mendapat ijin untuk traik Tolikara dan mana taksi liar yang masuk di Tolikara, apalagi saat ini ruas jalan Lapago Jayapura sudah bisa di akses, karubaga – Jayapura sudah bisa tembus dengan waktu perjalanan sekitar 18 jam perjalanan, dan juga karubaga wamena yang sangat lancar untuk di lalui sekitar 4 jam perjlanan,” ujar Bupati Usman Wanimbo.

Ditegaskannya kedepan kami akan tingkatkan dalam sistim kontrol kami guna menciptakan pembangunan yang baik di bidang perekonomian dengan akses jalan yang terus di kembangkan tetapi juga mengantisipasi terjadinya tindakan yang tidak di inginkan atau kejadian yang tidak di inginkan di dalam kota karubaga terlebih kabupaten tolikara pada umumnya yang dapat menganggu keamanan  dan kestabilan perekenomian.

Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa nantinya akan ada pengawasan ketat di pertigaan Distrik Wenam. Kami sudah membahas tentang peningkatan pengawasan juga dan nantinya di pertigaan Distrik wenam akan ada pemeriksaan ketat untuk supir supir yang melintasi wamena karubaga , dan akan di jaga ketak oleh TNI/Polri sehingga hal hal negative yang berpotensi merusak keamanan dan perekonomian dapat di cegah  sebelum masuk ke kota Karubaga.

Untuk daerah Lapago yang lain kami belum tau tetapi kami tolikara akan melakukan hal ini lebih dulu tegas Usman  G Wanimbo. [sony]