BIAK, PapuaSatu.com – Dinas pariwisata kabupaten Biak Numfor bakal menampilkan tujuh ivent yang menjadi daya tarik masyarakat Biak Numfor pada pegelaran festival Biak Munara Wampasi, yang akan berlangsung tanggal 22 – 25 Agustus 2018 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Turbey Ony Dangeubun mengatakan, Festival Budaya Munara Wampasi ini setiap tahunnya dirayakan tanggal 1 – 4 Juli. Namun untuk di tahun 2018 diundur, lantaran adanya pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten biak Numfor..
“Festival Budaya Munara Wampasi ini merupakan festival tahunan yang menjadi event internasional. Seperti tahun sebelumnya, Kementrian pariwisata akan betul – betul total dalam mempromosikan festival ini termasuk 99 festival lainnya yang sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional,” kata Turbey Ony Dangeubun saat ditemui media beberapa waktu yang lalu di kantornya.
Ia menuturkan, pada pelaksanaan Fetvial pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder serta instansi terkait. “Nanti kan kami tmapilkan 7 event untuk menjadi daya tarik tersendri bagi para pengunjung,” jelasnya.
Tujuh ivent ini yakni Snapmor, apen beyeren, parade wor dan pancar, pameran ekonomi kreatif dan lomba foto, padaido tour dan biak exsotik tour serta diving.
“Kita harus berusaha untuk mempertahankan eksistensi budaya yang kita miliki dibaurkan dengan potensi Sumber daya Alam yang kita miliki. Sehingga sangat dipastikan tidak ada budaya lain yang akan ditampilkan dalam festival budaya Munara Wampasi,” tegas Ony
Untuk itu, Ony berharap kedepannya Festival budaya ini akan menarik banyak wisatawan dari luar biak semakin meningkat atau signifikan, kemudian berapa lama wisatawan tersebut akan tiggal di Biak, sehingga akan meningkatkan distribusi pendapatan. [vhie/loy]