JAYAPURA, PapuaSatu.com – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP MH atas nama Menteri Dalam Negeri mengambil sumpah janji jabatan dan melantik Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Drs. FX. Mote, M.Si sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Deiyai.
FX Mote dilantik berdasakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengangkatan Penjabat Bupati Deiyai untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang telah selesai masa jabatan pada Bulan Agustus 2018 lalu.
Pelantikan Penjabat Bupati Deiyai FX Mote dihadiri Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM, Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP MKP, Forkompimda Papua dan Forkompimda Kabupaten Deiyai serta masyarakat.
Gubernur Lukas Enembe meminta kepada Penjabat Bupati Deiyai segera mengefektifkan pelaksanaan Pemerintahan Wagete ibukota Kabupaten Deiyai.
“Itu penting agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik,” kata Gubernur Lukas Enembe saat pelantikan Penjabat Bupati Deiyai di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (10/9/2018).
Selain itu, Penjabat Bupati Deiyai juga diingatkan untuk menjalankan pemerintahan dengan baik hingga pelantikan Bupati definitif karena saat ini hasil pilkada Kabupaten Deiyai masih proses sengketa di Mahkamah Konstitusi Jakarta serta menjalin komunikasi bersama jajaran Muspida.
“Iya, Mendagri tunjuk FX Mote sebagai Penjabat Bupati Deiyai ini perintah undang-undang sehingga masyarakat harus menerima,” ujarnya.
Lukas Enembe menegaskan permasalahan penjabat Bupati di Kabupaten Deiyai tidak boleh seperti di Kabupaten Paniai dimana jabatan Bupati sudah selesai tapi masih ngotot untuk tetap jadi Bupati.
“Jelas ini tidak bisa. Ini harus di mengerti. Sebab jabatan Gubernur dan Bupati itu tidak sama dengan kepala suku. Ini hirarkinya jelas dari pusat ke daerah. Jadi kalau sudah letakkan jabatan, juga harus tinggal segala bentuk kelengkapamn dinas,” tegas Enembe.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada mantan Bupati, Dance Takimai dan Wakil Bupati, Agustinus Pigome yang telah melaksanakan tugasnya selama lima tahun pimpin Kabupaten Deiyai.[piet]
