Kesbangpol Papua Tingkatkan Pendidikan Politik di Biak Numfor

1398
Caption : Suasana kegiatan Kesbangpol Provinsi Papua dengan Eksekutif, Legislatif dan Parpol serta masyarakat di Hotel Arumbai, Rabu (19/9/2018). Foto : Viona Sihasale/PapuaSatu.com
Caption : Suasana kegiatan Kesbangpol Provinsi Papua dengan Eksekutif, Legislatif dan Parpol serta masyarakat di Hotel Arumbai, Rabu (19/9/2018). Foto : Viona Sihasale/PapuaSatu.com

BIAK, PapuaSatu.com – Dalam rangka  meningkatkan pendidikan politik kepada masyarakat dan juga kepada partai Politik, Kesbangpol Provinsi Papua menjalin silahturahmi melalui kegiatan fasilitas Eksekutif, Legislatif dan Partai Politik di kabupaten Biak Numfor, Rabu (19/09/2018)  di Hotel Arumbai Biak Numfor.

“selain menjalin hubungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendidikan politik, serta meningkatkan kesadaran kepada Partai Politik di tahun politik 2019 mendatang,” kata Kepala Bidang Politik Kesbangpol Provinsi Papua, Siti Hijrah, SH.

.Dikatakannya Partai Politik harus melakukan pendidikan politik kepada partisipan dan juga kepada komponen masyarakat.

Namun yang menjadi pokok permasalahan dalam kegiatan yang berlangsung untuk membahas berbagai permasalahan, terutama bagaimana Partai Politik mengelola sistem kepartaian, bagaimana Partai Politik mengelola kelembagaan, etika budaya politik, partisipasi politik, dan juga partisipasi konsituen dalam menghadapi tahun politik 2019 mendatang.

“Hal ini menjadi pokok pembahasan karena kenyataan yang dihadapi banyak hambatan yang sering terjadi dalam Kelembagaan Partai Politik seperti, Partai Politik tidak melakukan pendidikan politik kepada partisipan, parpol, dan juga komponen masyarakat,” ungkap Siti.

Seharusnya,  menurut Siti, Partai Politik memiliki basik yang berbeda – beda dengan tidak hanya berpatok pada kader. “Jangan sampai kader hilang hanya karena ada perbedaan.  Jadi Parpol  harus merasa bertanggung jawab terhadap amanah, tugas dari parpol dalam menjalankan kepartaiannya,” tekan Siti.

Lanjut dia, Parpol sebagai sabuk pengaman, sabuk demokrasi sehingga harus melakukan pendidikan politik sampai ke tingkat yang paling bawah dan juga melakukan kaderisasi serta  juga konsolidasi di lapangan.

“Banyak hal yang harus dilakukan Partai Politik untuk pembangunan demokrasi,dan juga pembangunan politik sehingga tidak terjadi penurunan partisipasi Politik,” pungkasnya [vhie/loy]