LLK UKM Biak Latih Puluhan OAP di Bidang Kejuruan

897
Plt kepala LLK UKM bersama Asisten I dan Kepala Dinas Pariwisata serta stakeholder terkait saat membuka kegiatan pelatihan
Plt kepala LLK UKM bersama Asisten I dan Kepala Dinas Pariwisata serta stakeholder terkait saat membuka kegiatan pelatihan

BIAK,PapuaSatu.com – Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (LLK – UKM)  melatihan sebanyak 60 pemuda dan pemudi Orang Asli Papua (OAP)  diberbagai kejuruan di Aula LLK UM, kabupaten Biak Numfor.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Plt Kepala LLK – UKM Hesty Kbarek didampingi Kepala distrik, Senin (5/10/2018).

“Pelatihan dari anggaran Otsus ini berupa kejuruan sepeda motor, motor tempel, pembuatan perahu fiber, dan teknisi computer, dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan individu sesuai kejuruan masing-masing, kebutuhan dan perkembangan ilmu teknologi,” kata Hesty Kbarek.

Hesty berharap agar pelatihan tersebut mampu meningkatkan kuantitas, kualitas Orang Asli Papua (OAP) sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri atau membuka lapangan pekerjaan yang mandiri, terutama kepada mereka pencari kerja, para nelayan yang berdomisili di Kabupaten Biak Numfor.

Melalui pelatihan ini, Hesty memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Distrik dan juga Kepala Kampung yang program pelatihan kepada masyarakatnya.

“Baru kali ini saya melihat bahwa Kepala Distrik atau Kepala Kampung bisa hadir karena kegiatan ini adalah  hasil dari Musdik, Musrembang,  dan Bamuskam sejak tahun lalu untuk kami sehingga hari ini kami bisa menjawab walaupun tidak jawab semuanya,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Hesty bahwa, peserta pelatihan berasal dari pemuda – pemudi dari Pulau Padaido dan Numfor serta ibu Kota kabuaten Biak Numfor yang berjumlah 80 orang. “Pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 4 sub Kejuruaan yaitu sepeda motor, pembuatan perahu fiber, motor tempel sebanyak 2 orang dan teknisi komputer yang terdiri dari 16 orang tiap sub kejuruannya,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap kepada para peserta pelatihan agar mengikuti dengan baik, bisa bermanfaat untuk pemuda-pemuda. Apalagi kali ini, diberikan kesempatan untuk Orang Asli Papua untuk mampu  bersaing dengan yang lainnya. [vhie]