
BIAK, PapuaSatu.com – Kampung Sowek, Distrik Kepulauan Aruri merupakan sebuah kampung yang terletak jauh dari Kabupaten Supiori.
Daerah dengan luas wilayah sekitar 26,91 Km persegi ini terdiri dari 3 kampung yakni kampung Rayori, Kampung Mbuwandi dan Kampung Manggoswan.
Untuk Sampai ke Kampung Sowek dapat ditempuh dalam waktu 30 menit hingga satu jam, melalui jalur laut dengan menggunakan speedboat/perahu motor, karena tergantung cuaca dan tinggi gelombang laut.
Mayoritas masyarakat di Kampung Sowek Distrik Kepulauan Aruri ini bekerja sebagai nelayan. Dari hasil memancing ikan, masyarakat Kampung sowek biasanya mengolah ikan – ikan tersebut menjadi ikan asin untuk di konsumsi sendiri dan ada juga yang dijual.
Kampung sowek ini memiliki keterbatasan dalam hal penerangan, hal itu dapat dilihat dari penggunaan listrik yang terbatas.
Setiap harinya listrik di Kampung Sowek ini hanya akan menyala pada jam 6 sore hingga jam 12 malam. Sedangkan pagi hingga siang hari listrik dipadamkan.
Hal ini disebabkan karena terbatasnya bahan bakar yang dipakai mengisi genset untuk menyalakan listrik.
“Kami di sini ada Listrik Desa (lisdes), dari dana desa kami pakai untuk belanja BBM. Pada saat malam hari lampu akan menyala tetapi kalo tidak ada BBM kami gelap. Pemerintah ada rencana untuk pemasangan meter prabayar namun masih dalam proses,” ujar Kepala Kampung Rayori, Usia Wambrauw saat ditemui wartawan di kampung Rayori, Sabtu (28/07/2018).
Selain Fasilitas Penerangan yang minim, Kampung Sowek pun kekurangan air bersih sehingga untuk kebutuhan sehari – hari, masyarakat harus pergi ke tempat penampungan air yang jaraknya jauh dari rumah untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Sanititasi juga menjadi masalah di Kampung ,Sowek karena kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Kami berharap adanya perhatian dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan dinas terkait lainnya untuk lebih memperhatikan kami,” harap Kepala Kampung Wambrauw.[vhie]