BIAK, PapuaSatu.com – Dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten Supiori, Careteker KNPI Kabupaten Supiori telah melaksanakan berbagai rangkaian persiapan Musda. Hal ini disampaikan langsung oleh Careteker DPD KNPI Kabupaten Supiori, Rabu (6/03/2019) bertempat di Kedai Ksep Biak
Careteker DPD KNPI Supiori Robert Demianus Niki mengatakan bahwa tahap pertama yabg telah dilakukan guna persiapan Musda KNPI Supiori yakni melakukan Rapat Pimpinan DPD KNPI supiori yang melibatkan lima distrik yaitu, Distrik Supiori Timur, Distrik Supiori Barat, Distrik Supiori Selatan, Serta Kepulauan Aruri, dan juga Supiori Utara.
Dengan agenda yang akan dilakukan dalam Musda KNPI Kabupaten Supiori diantaranya yakni, Pembukaan, Orientasi pemuda, Pleno ke 1, Pemaparan Visi Misi,Laporan Pertanggungjawaban, Pemanggilan kandidat, dan terakhir Pemilihan kandidat Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Supiori.
“Dari hasil Rapimda yang dilakukan, memutuskan bahwa Musda DPD KNPI Supiori akan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 28 Februari 2019. Tetapi hal ini ditunda karena belum adanya kandidat yang mendaftarkan diri. Sehingga Musda KNPI Supiori ditunda.” Ujar Demianus.
Selain melakukan Rapimda, Demianus juga menjelaskan bahwa dirinya juga telah melakukan pertemuan bersama Bupati Kabupaten Supiori Drs. Jules F. Warikar guna menyerahkan proposal bantuan.
“Kita sudah menyerahkan proposal bantuan kepada Bupati tetapi realita yang ada di lapangan,Kami tidak dibantu sesuai dengan apa yang kami sudah usulkan kepada Pemerintah Daerah. Saya sebagai kareteker akan menunda pelaksanaan kegiatan sampai ada penambahan dana dari Pemerintah Daerah.” Jelas Demianus
Demianus berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Supiori untuk dapat memberikan bantuan dana guna pelaksanaan Musda DPD KNPI Kabupaten Supiori, sehingga dapat terlaksana sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berlaku.
Selain itu juga Demianus berharap, untuk kandidat Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Supiori yang nantinya akan terpilih dapat merangkul pemuda yang telah lama Vakum dan juga dapat merangkul pemuda – pemudi yang ada di Kabupaten Supiori. Pungkasnya [Vhie]
