BIAK, PapuaSatu.com – Pangkalan TNI AU Lanud Manuhua Biak telah berhasil menurunkan Pesawat Intai asing secara paksa setelah memasuki wilayah udara Papua tanpa ijin.
Pesawat asing tersebut terpantau oleh Satuan Radar TNI AU 242 Tanjung Barari dengan melintasi wilayah udara Papua bagian Selatan, pada Selasa 7 Agustus 2018 sekitar pukul pukul 14.30 wit.
Kosekhanudnas IV bergegas berkomunikasi lewat radio dengan pilot Pesawat asing tersebut lalu memerintahkan untuk segera mendarat ke Lanud Manuhua Biak sebagai Pangkalan TNI AU terdekat dan lengkap dengan fasilitas penanganan Force Down.
Namun, pesawat asing tersebut menolak melakukan pendaratan yang diperintahkan oleh Kosekhanudnas IV Biak, sehingga Kosekhanudnas IV memberikan instruksi kepada Komandan Lanud Manuhua, Kolonel Pnb Fajar Adrianto yang pada saat itu sedang men-siagakan pesawat tempur untuk beroperasi di wilayah Papua.
Atas permintaan itu Kosekhanudnas IV, Komandan Lanud Manuhua yang juga Menjabat Sebagai Komandan Unsur Pangkalan langsung memerintahkan 2 pesawat Tempur Jenis Hawk 209 untuk scramble melakukan pengejaran dan identifikasi secara visual.
Setelah melakukan pengejaran, 2 pesawat tempur Hawk 209 BKO dari skadron 1 ini berhasil melaksanakan identifikasi visual dan memaksa turun pesawat asing tersebut di Military Apron Lanud Manuhua Biak.
Pihak lanud Manuhua langsung mengamankan kedua pilot dan co-pilot pesawat asing tersebut untuk proses interogasi dan investigasi lebih lanjut. Pilot dan Co-Pilot serta kru pesawat asing tersebut langsung digiring ke pos interogasi Lanud Manuhua Biak.
Sementara itu, pesawat Jenis Boeing intai tersebut diperiksa oleh Pom dan Intel Lanud Manuhua untuk memastikan pesawat dalam posisi aman dan bebas dari barang-barang yang membahayakan penerbangan.
Kejadian ini merupakan bagian simulasi “Force Down” dari Latihan Hanudnas Cakra Delta 2018 Hari Ke-2 yang digelar oleh Kosekhanudnas IV Biak dalam rangka Kesiapsiagaan Operasi menghadapi ancaman serta kondisi darurat.
“Ini bagian dari Latihan Hanudnas Cakra D – 18 yang merupakan bagian dari operasi pertahanan udara nasional. Kosekhanudnas IV Biak siap mengidentifikasi secara elektronis maupun visual dengan mengerahkan pesawat tempur yang terdekat dengan wilayah kerja kami,” ujar, Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Jorry S. Koloay, S IP., M.Han usai pelaksanaan simulasi dan latihan Force Down, Selasa (07/08/2018).
Dalam latihan ini, Pangkalan TNI AU Manuhua Biak mengerahkan seluruh unsur mulai dari peralatan navigasi, Tim Kesehatan, Tim Jihandak, Tim Kesehatan Lapangan hingga personil tempur dari Paskhas TNI AU Batalyon 468, bandara sipil dan juga Airnav.
“Jadi kita harus selalu siap dalam menghadapi kondisi apapun dalam kondisi riil maupun latihan simulasi seperti sekarang ini. Kami sudah siap dalam semua aspek baik Alutsista, personil dan administrasi pendukung, Sehingga pelaksanaan Latihan Force Down ini dapat berjalan aman dan lancar. Semua unsur pangkalan sudah kami koordinasikan dan Latihkan sebelumnya,Bahkan sudah kami Gladikan Berulang kali,” pungkas Danlanud Manuhua Biak, Kolonel Pnb Fajar Adrianto. [vhie/loy]