Pemkab Asmat Dapat Bantuan 6.350 US Dollar Dari IDF

Caption: Presiden IDF Ida Wenefrida, menyerahkan sumbangan ke Asmat kepada Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johana OA Rumbiak, disaksikan Perwakilan Kabupaten Asmat Iriana Nelty di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (10/7/2018). Foto: Ist / PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Kabupaten Asmat mendapat bantuan dari organisasi kemanusiaan Indonesian Diaspora Foundation (IDF) sebesar 6.350 US Dollar.

Bantuan kemanusia dari Indonesian Diaspora Foundation kepada Pemerintah Kabupaten Asmat karena mengalami krisis kesehatan. Sebelumnya beberapa bulan lalu IDF juga menyerahkan bantuan ke sekolah-sekolah yang terkena musibah  di Aceh dan Garut.

Presiden Indonesia Diaspora Foundation ( IDF) Ida  Wenefrida mengatakan, bantuan yang diberikan ke Pemerintah Kabupaten Asmat merupakan hasil kegiatan “Kartini  Peduli Papua” pada perayaan Hari Kartini April 2018 di Houston, Amerika Serikat, melibatkan Konsulat Jenderal  Republik Indonesia (KJRI) di Houston, Indonesian Diaspora Network-Greater Houston dan IDF.

“Kami sangat terpukul dan sedih  dengan bencana kesehatan  yang terjadi di Asmat, terutama menimbah Balita. Kami berharap bantuan ini  dapat  meringankan dan membantu  masyarakat di Asmat,” kata Presiden  IDF Ida  Wenefrida saat menyerahkan sumbangan langsung  oleh kepada perwakilan  Kabupaten Asmat di  Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (10/7/2018).

Kedepan IDF dan masyarakat Diaspora siap membantu terkait hal-hal yang dapat pihaknya lakukan  baik  untuk Asmat maupun Provinsi Papua secara umum.

Kepala Bidang Akutansi  Kabupaten Asmat  Iriana Nelty  yang  hadir  mewakili Bupati Asmat  dalam penyerahan sumbangan mengapresiasi inisiatif dari  pada Diaspora  Indonesia.

“Kami berterima kasih atas  kepedulian para Diaspora  Indonesia di luar  negeri  untuk membantu Kabupaten Asmat. Dan kami akan  gunakan dana ini secara tepat sasaran,” kata Iriana.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johana OA Rumbiak yang menghadiri penyerahan bantuan tersebut mengaku terharu  dengan atensi  dan kepedulian yang  diberikan Diaspora Indonesia yang tinggal jauh dari tanah air, tapi masih terdorong hatinya  untuk  membantu Papua.

“Kami betul-betul terharu  dengan perhatian para Diaspora  Indonesia di luar negeri  yang  tetap memperhatikan Papua. Bukan soal berapanya, tapi betapa perhatian mereka betul-betul  menyentuh hati kami, tolong sampaikan  rasa terima kasih dan  penghargaan setinggi-tingginya  kepada  segenap Diaspora, para donatur, dan KJRI Houston yang berkenan membantu  Kabupaten Asmat,” kata Ani Rumbiak.

Pemerintah Provinsi Papua juga mengajak Presiden Indonesia Diaspora Foundation ( IDF) Ida  Wenefridabersama delegasi Diaspora untuk  mengunjungi Asmat melihat langsung kondisi terkini pasca KLB di Kabupaten Asmat. [piet/loy]