BIAK, PapuaSatu.com – Peringatan Hari Anak nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli menjadi momen sejaran untuk membangkitkan kembali kesadaran setiap elemen bangsa, baik orangtua maupun guru termasuk pemerintah dalam tugas masing – masing guna memenuhi hak dan perlindungan terhadap anak.
“Moment Hari Anak Nasional bagi kami merupakan merefreshing kembali sejauh mana kita telah berbuat sesuatu untuk hak – hak anak agar tetap terpenuhi. Tidak hanya kepada anak tetap kepada pendidik anak itu sendiri,” kata Plt Kepala SPNF/ SKB Kabupaten Biak Numfor, Margaretha Singgamui S.pd.
Ia menyebutkan momen Hari Nasional ini, Satuan Pendidikan Non Formal-Sangar Kegiatan Belajar (SPNF/SKB) wilayah kabupaten Biak Numfor akan terus mengembangkan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan akan berencana akan membanun gedung PAUD sebagai percontohan di wilayah Biak.
PAUD percontohan ini bakal mengajarkan bagaimana anak itu dikembangkan diberbagai segi. Oleh karena itu, pihaknya mengajak Dinas – dinas terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Kesehatan untuk bersama-sama mengembangkan PAUD.
Untuk diketahui, Jumlah Paud untuk wilayah Kabupaten Biak Numfor sebanyak 209 lebih Paud dan TK. Namun untuk Paud yang aktif hanya 50% dan tingkat TK seluruhnya aktif. [vhie/loy]